Beranda Daerah Solo Kawasan Masjid Agung Solo Akan Ditata dengan Anggaran Rp 16 Miliar dari...

Kawasan Masjid Agung Solo Akan Ditata dengan Anggaran Rp 16 Miliar dari Dana Hibah UEA

Kawasan Masjid Agung Solo. Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengalokasikan anggaran senilai Rp 16 Miliar untuk merenovasi dan menata kawasan Masjid Agung Solo.

Saat ini proses lelang sudah dilakukan, sementara pekerjaan fisik diperkirakan akan dimulai pada bulan Juli 2024 mendatang.

“Saat ini sudah proses lelang, awal Juli sudah mulai dikerjakan, dan target penyelesaikan di akhir tahun 2024 ini,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta, Nur Basuki

Sementara untuk bagian yang akan dikerjakan mayoritas adalah berada di luar bangunan masjid dan hanya sebagian kecil saja yang menyentuh bangunan utama masjid.

Menurut Nur hal ini terjadi karena pada tahun-tahun sebelumnya rehabilitasi besar sudah pernah dilakukan di Masjid Agung Kota Surakarta dengan menyentuh perbaikan atap, tiang penyangga, dan sebagainya.

“Tahun 2016 lalu kan sudah ada perbaikan besar. Jadi bagian masjidnya yang disentuh hanya area wudhu dan soko guru (bagian tiang, Red) yang keropos. Porsi yang paling besar yang di bagian luarnya,” imbuh Nur Basuki.

Baca Juga :  Benarkan FX Rudy Mundur dari PLT Ketua PDIP Jateng, Teguh Prakosa Mengaku Tak Tahu Alasan Pastinya

Penataan kawasan yang akan dilakukan di area luar Masjid Agung akan menyentuh area halaman utama Masjid Agung, halaman luar Masjid Agung hingga penataan sejumlah kawasan dagang (area PKL) yang ada di sekitarnya.

Terpisah, sekretaris Masjid Agung Surakarta, Abdul Basid membenarkan rencana renovasi bangunan dan penataan kawasan itu.

Dua pekan sebelumnya, sosialisasi bersama Sekretaris Daerah Kota Surakarta dan DPUPR Kota Surakarta telah dilakukan guna menunjukkan apa-apa saja yang akan disentuh dalam revitalisasi tersebut. Pengelola masjid dan jamaah antusias dengan rencana penataan tersebut.

“Dua pekan lalu pengurus sudah audiensi dengan sekda dan dpupr juga. Jadi untuk revitalisasi itu diutamakan ruang utama karena ada tiang (soko guru, Red) yang keropos. Semua menyembut dengan penataan ini,” tandas Abdul Basid. Ando

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.