Kecelakaan Maut di Tanon Sragen Rudi Ariyanto Tewas Mengenaskan Dengan Luka Serius di Kepala

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tragedi kecelakaan maut di Sragen kembali terjadi, kecelakaan maut kali ini terjadi di jalan raya Gabugan – Sumberlawang tepatnya di Dukuh Trombol, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Selasa (4/6/2024) Pukul 19:30 Wib.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi kejadian, kecelakaan maut menewaskan seorang buruh pabrik boneka di Masaran bernama Rudi Ariyanto (23) warga Dukuh Ketro Tengah Rt 27 Rw.7, Ketro, Tanon, Sragen.
Kronologi kecelakaan maut di Desa Ketro bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah putih dengan Nopol AD 3609 LE berjalan dari arah barat menuju ke timur, sesampainya di lokasi kejadian menurut informasi yang beredar korban tersengol mobil jenis Avanza atau Inova lalu terjatuh dan masuk ke dalam bawah truk tronton dengan nomor polisi (Nopol) G 8128 QD yang berasal dari arah timur menuju ke barat.

Sari (29) salah satu warga yang berada di lokasi kejadian pada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan awal mula ia mengetahui adanya kecelakaan maut bermula terdengar suara motor terjatuh yang cukup kencang, lalu ia keluar mencari tau sumber suara terlihatlah warga dan penguna jalan lainnya sudah ramai di lokasi kejadian.

“Tadi suaranya braak kencang banget, lalu saya keluar cari tau suara apa itu ternyata disitu sudah ramai orang dan ada yang mengalami kecelakaan meninggal dunia,” kata Saribpada JOGLOSEMARNEWS.COM

Menurut keterangan Sari, korban sebelumnya masih sempat terlihat bergerak dan kepala terus mengeluarkan darah.

“Tadi masih sempat bergerak, tapi darah terus keluar dari kepala dan kaki tangan juga terlihat lecet lecet, terus korban sampai ada petugas polisi datang ternyata sudah meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya.

Sementara itu sopir truk tronton bernama Muh Rodi (35) warga Kelurahan Kemuning, Kecamatan Keramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang mengetahui adanya kecelakaan dan korban berada di bawah truk yang ia kendarai langsung menghentikan kendaraan dan memilih berhenti memastikan adanya korban di bawah kolong truk.

“Motor dari barat dengan kecepatan tinggi lalu nabrak bokong mobil di depannya terus ambruk ke kanan dan masuk ke bawah truk yang saya kemudikan, korban kepala berada dekat ban belakang truk,” kata Muh Rodi pada JOGLOSEMARNEWS.COM

Pada JOGLOSEMARNEWS.COM Muh Rodi juga mengatakan ia baru saja hendak pulang ke Tegal habis mengirim semen ke wilayah Jawa timur.

“Saya habis kirim semen ke Kediri, entah terlindas roda atau tidak korban saya masih sempat gerak, kalau mobil yang menyengol dari barat avansa atau Inova langsung kabur. Kalau saya sering lewat jalan sini, udah 5 kali ini dan ngak punya firasat apa apa kalau mau mengalami kejadian ini,” bebernya.

Akibat kejadian ini korban Rudi Ariyanto kondisi meninggal dunia kepala bagian atas, sobek 3 cm, kepala atas kiri, sobek 4 cm pelipis kiri, lecet di dahi kiri, tulang pipi kanan sampai kiri, tertutup pada rahang, lecet di bawah leher, lecet di bahu kiri, tertutup dagu kiri, tulang rusuk kanan dan kiri, jejas pada perut depan sampai belakang, lecet lengan bawah tangan kanan dan kiri, lecet punggung tangan kanan dan kiri, lecet pada perut, lecet tak beraturan pada tungkai kaki kanan bagian depan dan belakang.

Selanjutnya korban dievakuasi petugas kepolisian dibantu warga dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan mobil PSC 119 Sukowati kabupaten Sragen. Huri Yanto