Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mayat Perempuan Ditemukan di Aliran Air di Bantul, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ilustrasi mayat | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan mayat perempuan tanpa identitas menggemparkan warga Padukuhan Jambean, Triwidadi, Pajangan, Bantul pada Selasa (25/6/2024). Mayat tersebut ditemukan di lubang aliran air yang menuju ke sungai oleh warga setempat, Wartana (58), yang mencium bau busuk beberapa hari sebelumnya.

Wartana kemudian memanggil rekannya, Walija (63), untuk memeriksa asal bau tersebut dan menemukan mayat di dalam lubang aliran air. Mereka segera melaporkan temuan itu ke warga lain dan kemudian diteruskan ke Polsek Pajangan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menyatakan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung karena adanya dugaan kejahatan. “Saat ditemukan, tangan korban terikat tali dan warga tidak mengenali korban karena kondisinya sudah membengkak,” ujarnya pada Kamis (27/6/2024).

Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa korban adalah P, warga setempat yang tinggal bersama adiknya. Jeffry menjelaskan bahwa adik korban mengaku mengikat korban karena sering menyiksa hewan ternak tetangga dan melepas ikatan sapi. Korban diduga memiliki gangguan mental.

Menurut Jeffry, adik korban mengikat korban sejak Iduladha 2024 (17/6/2024). Ketika adik korban tidur, korban tidak ada di rumah dan dilaporkan hilang. Lebih dari seminggu kemudian, pada Selasa (25/6/2024) pagi, korban ditemukan meninggal dunia di lubang aliran air.

“Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara dan malam harinya diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” jelas Jeffry. Namun, kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku atau tersangka.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul “UPDATE Kasus Mayat Perempuan Terikat Tali di Wilayah Pajangan Bantul”.

Exit mobile version