Beranda Daerah Wonogiri Naik 7 Kali Lipat Omzet Peternak Domba Wonogiri Jelang Idul Adha 2024

Naik 7 Kali Lipat Omzet Peternak Domba Wonogiri Jelang Idul Adha 2024

Kurban
Owner Berlin Farm Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo Wonogiri, Wisnu Tri Pranoto memeriksa domba miliknya, foto diambil beberapa waktu lalu. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kalangan peternak domba Wonogiri benar benar panen untung pada momen Hari Raya Kurban atau Idul Adha 2024. Bagaimana tidak? para peternak domba Wonogiri sampai terdongkrak omzetnya hingga 7 kali lipat.

Omzet yang diterima peternak domba Wonogiri pada Idul Adha 2024 ini juga melesat dua kali lipat dibandingkan momen yang sama tahun lalu.

Jika pada bulan bulan biasa peternak domba Wonogiri rata rata menjual 100 ekor kambing, maka di momen Idul Adha 2024 mereka sukses menjual 700-an ekor. Sedangkan di Idul Adha 2023 domba terjual di angka 300 ekor.

Salah satu peternak domba Wonogiri Wisnu Tri Pranoto, sekaligus pemilik Berlin Farm Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo Wonogiri membeberkan, permintaan domba naik signifikan sejak dua pekan lalu.

“Sampai saat ini sudah ada 720-an ekor sudah dipesan semua. Nanti tinggal mengantar pada h-1, ada juga yang diambil ke kandang,” beber Wisnu Tri Pranoto, baru baru ini.

Baca Juga :  Mahasiswa MBKM KKN UNS Tanam 200 Pohon Tabebuya untuk Hijaukan Desa Conto

Jumlah 720 ekor itu masih bakal bertambah. Mengingat sudah banyak konsumen yang menyatakan ingin memesan. Konsumen berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Wonogiri, dan kota-kota lainnya.

“Kalau di luar Idul Adha, dalam sebulan menjual ya sekitar 100 ekor domba untuk pembibitan. Untuk Idul Adha 2023 ada 300-an ekor,” jelas Wisnu Tri Pranoto.

Terkait harga domba, Wisnu Tri Pranoto menyebutkan biasanya sebelum Idul Adha adalah Rp 55-60 ribu per-kilogram.

“Sampai Idul Adha nanti bisa Rp 100 ribu per-kilogram. Itu per kilogram kondisi hidup,” tutur Wisnu Tri Pranoto.

Walaupun permintaan dan harga naik, Wisnu Tri Pranoto tetap harus mempersiapkan hewan kurban di peternakannya dengan baik.
Hal yang paling diperhatikan adalah pakan dan kesehatan domba.

“Kalau tantangannya, pakan daun dan rumput yang menipis karena mendekati kemarau, serta penyakit yang muncul saat domba berpindah tempat,” ujar Wisnu Tri Pranoto.

Baca Juga :  Di Pantai Gading Purba Wonogiri, Bocah bocah Belajar Bahasa Inggris dengan Native Speaker Asal Jerman Momen Hari Toleransi Internasional

Selain menggunakan pakan hijauan berupa daun dan rumput Berlin Farm juga membuat konsentrat sendiri. Terdiri atas campuran jagung, kedelai dan lainnya. Aris Arianto