WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada kisah tersendiri saat pelantikan 37 pejabat di lingkungan kabupaten Jateng tenggara, Wonogiri, Rabu (5/6/2024).
Ada dua abdi negara yang setelah mengabdi selama 19 tahun di Manyaran Wonogiri akhirnya dilantik menjadi ahli penilik utama.
Dari puluhan ASN yang dilantik bupati terdapat Ngadiya dan Kasdi yang menjadi penilik ahli utama di Disdikbud Wonogiri.
Keduanya mengaku bersyukur setelah 19 tahun tepatnya sejak Juni 2005 bertugas di Kecamatan Manyaran Wonogiri kini menjadi penilik ahli utama.
Para penilik dinas yang pernah aktif di organisasi profesi IPI (Ikatan Penilik Indonesia) Wonogiri menilai arahan Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek sebagai pemicu semangat kerja dan pengabdian.
Ketua bidang program kesetaraan dan lembaga pendidikan kursus Provinsi Jateng itu mengaku siap menjalankan amanah pimpinan khususnya Bupati Wonogiri dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab.
Sementara Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek menegaskan, tantangan ke depan kalangan ASN adalah pengabdian dan dedikasi yang lebih sebagai pelayan maupun mitra masyarakat. Pihaknya berharap mereka yang dilantik ini adalah pioneer bagi ASN di Wonogiri yang lain.
Bupati Jekek menyoroti dunia pendidikan di Wonogiri yang belum lama ini tercemar kasus asusila yang justru melibatkan oknum pendidik atau guru terhadap anak didiknya sendiri.
“Saya sok gemes kalau menerima laporan ada kasus asusila terhadap peserta didik oleh oknum gurunya sendiri,” tegas Bupati Jekek.
Wabup Wonogiri Setyo Sukarno dalam pengambilan sumpah dan janji para pejabat yang dimutasi, Rabu (5/6/2024) mengatakan,
sedikitnya ada 37 orang yang dilantik. Mereka terdiri dari penjabat sekretaris daerah, administrator, guru yang di beri tugas tambahan sebagai kepala sekolah, dan pejabat fungsional penilik.
“Wonogiri membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Saya berharap kepada saudara agar responsif dan cepat bersinergi dengan rekan kerja yang lain. Meskipun struktur organisasi perangkat daerah yang baru memiliki berbagai keunggulan dan keutamaan, apabila tidak diisi dengan personil-personil yang loyal, profesional dan memiliki kompetensi, maka hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan yang bersifat teknis,” ujar Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.
Lantaran itu pihaknya berharap pejabat yang baru saja dilantik hendaknya benar-benar mampu menjabarkan kepercayaan dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, penuh keseriusan dan tanggungjawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Aris Arianto