WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wabup Wonogiri Setyo Sukarno menyebutkan Wonogiri sebenarnya mempunyai sumberdaya alam yang cukup untuk menggerakkan potensi di sektor pertanian.
Bahkan petani bisa saja panen empat kali setahun, yang penting akses irigasi terpenuhi.
Salah satu hal yang saat ini menjadi perhatian dalam pengadaan air untuk pertanian menurut Setyo Sukarno adalah sumur dalam.
Kabupaten Jateng tenggara itu dikatakan Setyo Sukarno mempunyai lahan pertanian luas namun sering kali kekurangan air. Salah satu cara mendorong potensi pertanian adalah dengan membangun sumur-sumur dalam.
Setyo Sukarno mengaku pernah berkunjung ke Ponorogo Jatim yang mengembangkan sumur dalam untuk pertanian. Hasilnya, lahan pertanian di kabupaten tersebut bisa menikmati empat kali panen.
“Ponorogo bisa panen empat kali setahun. Ini bisa direplikasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonogiri,” ungkap Setyo Sukarno baru baru ini.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sumur dalam menawarkan sumber air yang lebih stabil dan tahan lama dibandingkan dengan sumber air lainnya seperti air permukaan.
Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara membuat sumur dalam untuk irigasi pertanian:
Langkah-langkah:
1. Persiapan:
– Melakukan studi kelayakan
Sebelum memulai proses pembangunan, penting untuk melakukan studi kelayakan untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih memiliki potensi air tanah yang cukup. Hal ini dapat dilakukan dengan berkonsultasi dengan ahli hidrologi atau instansi terkait.
– Mengurus izin
Pastikan untuk mengurus izin yang diperlukan dari pihak berwenang sebelum memulai pembangunan sumur.
– Memilih kontraktor
Pilihlah kontraktor yang berpengalaman dan terpercaya dalam membangun sumur dalam. Pastikan untuk mendapatkan beberapa penawaran dan bandingkan harga dan layanan yang ditawarkan.
2. Proses Pembangunan:
– Pembuatan lubang
Lubang sumur akan dibuat menggunakan rig pengeboran. Diameter dan kedalaman lubang akan tergantung pada kebutuhan air dan kondisi geologi setempat.
– Pemasangan pipa
Setelah lubang selesai digali, pipa casing akan dipasang untuk melindungi dinding lubang dan mencegah runtuhan tanah.
– Pemasangan pompa
Pompa air akan dipasang untuk mengangkat air dari dalam sumur ke permukaan. Pilihlah pompa yang sesuai dengan kebutuhan debit air dan kedalaman sumur.
– Pembangunan bak penampungan
Bangunlah bak penampungan air untuk menampung air yang diangkat dari sumur. Ukuran bak penampungan harus disesuaikan dengan kebutuhan air dan pola irigasi.
3. Tips:
– Gunakan material berkualitas
Pastikan untuk menggunakan material berkualitas tinggi untuk konstruksi sumur, seperti pipa casing dan pompa air. Hal ini untuk memastikan ketahanan dan keefektifan sumur dalam jangka panjang.
– Lakukan perawatan berkala
Lakukan perawatan berkala pada sumur, seperti pembersihan dan pengecekan pompa air, untuk memastikan kelancaran operasi dan mencegah kerusakan.
– Gunakan air secara bijak
Gunakan air irigasi secara bijak dan hemat untuk menghindari pemborosan dan menjaga kelestarian sumber daya air tanah.
Manfaat Sumur Dalam untuk Irigasi Pertanian:
– Sumber air yang stabil
Sumur dalam menyediakan sumber air yang stabil dan tahan lama, sehingga petani tidak perlu khawatir akan kekurangan air untuk irigasi, terutama di musim kemarau.
– Meningkatkan hasil panen
Dengan akses air yang memadai, tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang lebih melimpah.
– Menghemat biaya
Penggunaan air irigasi dari sumur dalam dapat menghemat biaya dibandingkan dengan membeli air dari sumber lain.
Meningkatkan ketahanan pangan
Dengan terpenuhinya kebutuhan air irigasi, ketahanan pangan di daerah tersebut dapat ditingkatkan.
Membangun sumur dalam merupakan investasi yang bermanfaat bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. Aris Arianto