JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Digarap, Harga Tanah di Sekitar Lokasi Mulai Tembus 17 Juta Per Meter

Rumah pensiun hadiah dari negara untuk Presiden Jokowi di lahan seluas 12 ribu meter persegi yang terletak di pinggir jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar mulai digarap. Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rumah pensiun hadiah dari negara untuk Presiden Jokowi di lahan seluas 12 ribu meter persegi yang terletak di pinggir jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar mulai digarap.

Menurut Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono alat-alat berat sudah masuk dan pemagaran sudah mulai dikerjakan.

“Dari (pelaksana proyek) PT Tunas Bangsa Sanur, Bali rencana dalam minggu ini mau merapat ke kami. Lalu kemarin dari sekretariat negara intinya permisi kegiatan pembangunan akan segera dimulai,” ujar Slamet.

Baca Juga :  1 Jam Berkunjung ke Solo Safari bersama Jan Ethes dan La Lembah Manah, Begini Kesan Presiden Jokowi

Dilanjutkan Slamet, sempat juga ditanyakan soal pohon-pohon yang berada di depan lahan proyek. Dimana rencana akan ditebang untuk jalan keluar masuk material.

“Lalu mengkoordinasikan dengan telkom. Terkait dengan kabel telkom dari beberapa provider yang ada. Mereka juga sudah merapat ke telkom dan termasuk ke PLN, baru sebatas itu,” terangnya.

Selaku pemerintah desa pihaknya pun merasa senang nantinya akan dekat dengan mantan presiden RI.

“Tentu saja nanti sedikit banyak akan membawa dampak yang baik kepada masyarakat Desa Blulukan secara umum,” katanya.

Baca Juga :  Ikut UKK Bacakada PKB, Diah Warih: Semua Pertanyaan Dijawab Jelas, Kita Siap Semuanya

Slametpun tak menampik dengan adanya pembangunan rumah pensiun Jokowi di Desa Blulukan membawa banyak dampak positif. Salah satunya kisaran harga tanah yang melonjak naik.

“Secara otomatis berdampak ke harga tanah. Sekarang mintanya diatas yang kemarin-kemarin. Kemarin kisaran 11-12 jt per meter, sekarang sudah 15 sampai 17 jt per meter. Secara tidak langsung, seperti itu,” paparnya.

Selain itu Slamet mengutarakan bahwa wilayahnya saat ini juga sudah menjadi incaran investor-investor tanah.

“Artinya hanya sebatas menanyakan harga. Kita sampaikan saja memang permintaannya seperti itu,” tandasnya. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com