YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa wilayah di lingkup Provinsi DIY berpotensi mengalamai kekeringan meteorologis.
Karena itulah, BMKG DIY membagikan informasi mengenai peringatan dini kekeringan tersebut di wilayah DIY, Sabtu (29/6/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Stasiun Klimatologi DIY, Reni Kraningtyas, SP, Msi.
Dia mengatakan peringatan dini kekeringan meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya, dalam jangka waktu yang panjang dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan dan seterusnya.
“Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga tanggal 29 Juni 2024 dan prakiraan peluang curah hujan 2 dasarian kedepan, maka terdapat potensi kekeringan meteorologis di beberapa wilayah,” terangnya melalui keterangan resmi, Sabtu (29/6/2024).
Status WASPADA, lanjunya, yakni wilayah yang telah mengalami hari tanpa hujan >21 hari dan prakiraan curah hujan rendah <20>.
Reni mengatakan, masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang berada dalam wilayah peringatan dini untuk mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis ini pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.
“Kemudian juga pengurangan ketersediaan air tanah (kelangkaan air bersih), peningkatan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” terangnya.
