SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pengalaman menjadi guru terbaik, merupakan salah satu frasa yang membuat manusia mau mencoba pengalaman baru yang terkadang di luar zona nyaman dan kemampuan.
Seperti halnya program pertukaran mahasiswa SEA-Teacher (Southeast Asian Pre-Service Teacher) yang memberikan pengalaman luar biasa, dimana mahasiswa diajarkan tentang menjadi guru serta bertukar pikiran dengan pelaksanaan pertukaran mahasiswa.
Kegiatan itu diinisiasi oleh Universitas Tunas Pembangunan Surakarta melalui CIA-UTP yang bekerja sama dengan kampus luar negeri, yakni Suratthani Rajabhat University (SRU) Thailand dan Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Filipina.
“Dengan program ini saya bisa belajar banyak hal mulai dari hal sederhana tentang menghormati budaya negara lain, kemudian belajar menjadi pendidik yang memiliki kepribadian yang baik pula,” ungkap Rizal (20), salah satu peserta SEA-Teacher pada Kamis (11/7/2024) malam.
Dengan kembali hadirnya program ini, CIA-UTP mengadakan kegiatan sosialisasi yang betajuk Learning Event untuk memberikan wawasan serta menceritakan pengalaman para peserta SEA-Teacher di tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan melalui siaran langsung instagram pada Rabu (10/7/2024) malam.
“Sosialisasi ini dilakukan untuk menyebarkan informasi dan menceritakan pengalaman saya ketika mengikuti program ini. Jadi diharapkan banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti kegiatan luar biasa ini,” imbuh Rizal.
Selain memberikan pengalaman luar biasa, jelas Rizal, kegiatan itu juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional dengan sarana pendidikan. Rama Aji Dananto