WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Danar Rahmanto sebelum ditunjuk menjadi komisaris PT Pupuk Indonesia sempat dikabarkan bakal nyalon Bupati Wonogiri.
Perlu diketahui Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada 2024 serentak untuk memilih bupati dan wakil bupati. Nah, mantan Bupati Wonogiri periode 2010-2015 Danar Rahmanto sempat disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilbup Wonogiri periode 2024-2029.
Santernya isu tersebut setelah banyak beredar video pendek di tengah masyarakat Kota Mete terkait mulai menghangatnya Pilbup Wonogiri.
Danar Rahmanto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/3/2024) siang, mengaku baru sebatas cek ombak terlebih dahulu menghadapi pilkada November 2024 nanti. Kalau memang ada penugasan partai dan masyarakat juga menghendaki akan dipertimbangkan dengan matang.
Untuk diketahui mantan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto resmi ditunjuk menjadi komisaris PT Pupuk Indonesia.
Selain Danar Rahmanto, ada nama Irfan Ahmad Fauzi yang juga mendapatkan posisi serupa.
Pengangkatan mantan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto dan Irfan Ahmad Fauzi ke dalam jajaran Dewan Komisaris Pupuk Indonesia diputuskan melalui Keputusan Menteri BUMN pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Nomor SK-188/MBU/07/2024 tanggal 22 Juli 2024.
Keputusan tersebut dipublikasikan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk diketahui Danar Rahmanto sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia Pangan, anak usaha Pupuk Indonesia.
Sedangkan, Irfan Ahmad Fauzi sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda, anak usaha Pupuk Indonesia.
Irfan Ahmad Fauzi pernah bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024. Saat itu dia menjabat Sekretaris Jenderal Relawan Untuk Majukan Indonesia (RUMI).
Berikut susunan terbaru Dewan Komisaris Pupuk Indonesia:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Darmin Nasution
Komisaris Independen: Mustoha Iskandar
Komisaris Independen: Anhar Adel
Komisaris Independen: Riswinandi
Komisaris Independen: Danar Rahmanto
Komisaris Independen: Irfan Ahmad Fauzi
Komisaris: Anwar Sanusi
Komisaris: Ari Dwipayana
Komisaris: Febrio Nathan Kacaribu
Komisaris: Suwandi
Komisaris: Farhat Brachma
Aris Arianto