SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menerima kunjungan mahasiswa Thailand dan Mesir. Mereka merupakan mahasiswa dari Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta.
Kunjungan tersebut dikemas dalam tajuk Sit in Class BIPA, Jumat (28/6/2024) lalu. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan naskah MoA Bertempat di ruang seminar FKIP Univet Bantara.
Menurut Dekan FKIP Univet Bantara Singgih Subiyantoro, kegiatan tersebut diinisiasi dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Univet Bantara bekerjasama dengan Fakultas Bahasa Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta dengan mendatangkan mahasiswa luar negeri dari Thailand dan Mesir.
“Kami ajak untuk berdiskusi bertukar pikiran pengalaman tentang budaya yang ada di daerah Thailand maupun Mesir. Termasuk kesenian daerahnya masing-masing. Kami juga menyampaikan tradisi budaya yang ada di Indonesia khususnya di Jawa,” ujarnya.
Ia berharao kegiatan tersebut dapat berkelanjutan ke depannya nanti. Tidak hanya sekedar kunjungan, kerjasama bisa ditingkatkan dengan pertukaran artikel dan lainnya.
“Harapannya kegiatan ini tidak berjalan hari ini saja tetapi juga akan terus berkolaborasi bersama di dalam pertukaran mahasiswa terutama mahasiswa asing. Selain itu dalam kegiatan akademik lain seperti pertukaran artikel maupun kolaborasi penulisan artikel ilmiah,” beber Singgih.
Di sisi lain, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Univet Suparmin menambahkan, kerjasama yang terjalin merupakan tindak lanjut penerapan dan pemakaian penutur bahasa asing untuk Indonesia sekaligus pengajaran BIPA. Selain itu pertemuan ini untuk mengembangkan progres dalam kurikulum kaitannya dengan BIPA sekaligus pengembangan ke depan dalam akreditasi.
“Harapannya melalui acara Sit in Class BIPA mahasiswa dari Thailand dan Mesir di PBSI Univet Bantara bisa menambah perbendaharaan sekaligus penguatan dalam Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus pemakaian bahasa Indonesia bisa go Internasional,” tukasnya. Prihatsari