JOGLOSEMARNEWS.COM — Sering kali kita mendapati tagihan listrik yang tinggi meskipun kita merasa listrik digunakan secara wajar. Jika hal itu terjadi, mungkin disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan dalam menggunakan peralatan rumah yang menggunakan listrik.
Anda mungkin tanpa sadar mengabaikan beberapa hal kecil yang ternyata memakan listrik cukup besar. Dilansir dari Alliance to Save Energy, berikut sejumlah kebiasaan yang mengakibatkan boros listrik:
1. Membiarkan lampu menyala
Salah satu kebiasaan yang paling jelas dalam pemborosan energi adalah membiarkan lampu tetap menyala. Dengan mematikan lampu saat meninggalkan ruangan atau rumah, Anda akan menghemat listrik dan membantu bohlam lampu bertahan lebih lama. Jika Anda lupa, gunakan sistem rumah pintar untuk memantau pencahayaan dari jarak jauh melalui ponsel pintar Anda.
2. Menggunakan lampu pijar
Lampu pijar mengonsumsi energi yang sangat banyak. Cara cepat untuk mengurangi penggunaan energi adalah beralih ke lampu hemat energi. Lampu pijar halogen, lampu neon kompak (CFL), dan dioda pemancar cahaya (LED) menggunakan energi 25–80 persen lebih sedikit daripada lampu pijar tradisional dan bertahan hingga 25 kali lebih lama.
3. Membiarkan peralatan elektronik tetap terhubung
Peralatan dan barang elektronik menggunakan energi bahkan saat dimatikan. Salah satu kiat untuk membantu menghemat tagihan listrik adalah mencabut semua barang elektronik, termasuk TV, komputer, dan pengisi daya ponsel saat tidak digunakan. Menyambungkan beberapa barang elektronik ke stopkontak akan memudahkan Anda mematikan semua perangkat yang tidak digunakan sekaligus.
4. Menyalakan freezer kosong
Memiliki lemari es tambahan sangat bagus untuk menyimpan makanan, tetapi lebih banyak ruginya daripada manfaatnya jika kosong. Lemari es yang masih berfungsi mengonsumsi sekitar 103 kWh dan biaya rata-rata sekitar Rp133.000 per bulan. Jika lemari es Anda kosong, cabut stekernya untuk menghemat energi dan uang.
5. Membuka kulkas terlalu lama
Setiap tahun, orang menghabiskan sekitar 10 jam untuk menatap kulkas atau freezer yang terbuka, yang berarti 7 persen dari total penggunaan energi peralatan tersebut. Kiat bermanfaat lainnya adalah membuka kulkas dan freezer hanya saat diperlukan.