WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana antusiasme dan semangat belajar begitu terasa di SMPN 1 Jatisrono Wonogiri, Sabtu (27/7/2024).
Para guru mengikuti In House Training (IHT) yang berfokus pada penguatan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.
Kegiatan yang dibuka oleh Danang Sarwodi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran P5 yang efektif.
Dengan tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, IHT ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta pengembangan peran Guru dalam pelaksanaan P5 .
“Mari kita ikuti IHT dengan hati terbuka dan gembira agar pengetahuan dan pemahaman kita tentang P5 lebih mendalam dan bermakna,” ungkap Danang Sarwodi
Sudirman, pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, bertindak sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Sudirman menekankan pentingnya pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. “Pemilihan dimensi, sub-elemen, dan tema P5 harus didasarkan pada analisis mendalam terhadap rapor pendidikan siswa,” tegas Sudirman.
Narasumber juga memberikan contoh-contoh konkret dalam penerapan P5 di kelas. Hal ini membantu para guru untuk lebih memahami konsep P5 dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Para guru menyambut baik pelaksanaan IHT ini. Mereka merasa termotivasi untuk terus mengembangkan kualitas pembelajarannya.
Antusiasme para guru terlihat dari berbagai pertanyaan dan diskusi yang berlangsung aktif selama sesi tanya jawab. Mereka juga saling berbagi ide dan pengalaman dalam menerapkan P5.
Dengan pelaksanaan IHT ini, diharapkan para guru SMPN 1 Jatisrono Wonogiri dapat lebih percaya diri dala mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam proyek P5.
Melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa dan berorientasi pada pengembangan karakter, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, sesuai dengan profil Pelajar Pancasila. Aris Arianto
