JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Kenali Gejala dan Risiko Tingginya Kolesterol Jahat

Makanmakanan nan lezat, terkandong tidak boeh macet | Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) masih menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia karena dampak buruk yang ditimbulkannya. LDL yang tinggi ditandai dengan kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan proteinnya.

Jika kadar LDL melebihi 250mg/dL, ini dapat menjadi faktor risiko berbagai penyakit serius seperti kardiovaskular, stroke, dan diabetes mellitus.

Apakah kita bisa mengenali gejala dari kolesterol jahat yang tinggi? Tentu bisa. Gejala dari kolesterol jahat bervariasi pada setiap individu.

Namun, gejala umum yang sering muncul meliputi kesemutan pada tangan dan kaki, nyeri dada, sakit kepala, hingga mudah lelah dan mengantuk yang bisa membuat tubuh terasa lemas saat beraktivitas.

Berdasarkan beberapa penelitian, seperti dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews ini, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kolesterol jahat:

  1. Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Makanan seperti olahan susu, mentega, dan daging yang tidak diolah dengan tepat adalah pemicu utama tingginya kolesterol jahat. Mulailah mengurangi makanan berlemak dan ganti dengan makanan tinggi serat, antioksidan, serta rendah gula dan kolesterol.

“Contoh makanannya seperti oatmeal, beras merah, sayuran, daging rendah lemak, biji-bijian, dan tanaman herbal yang kaya antioksidan seperti curcumin. Sebaiknya dimasak dengan cara direbus atau dikukus, dan hindari menggoreng dengan minyak yang sudah dipakai berulang kali,” kata dr. Doddy Rizqi Nugraha, Sp.PD.

  1. Hentikan Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Zat dalam alkohol dan rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol ke hati, menyebabkan penumpukan di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  2. Konsumsi Bahan Herbal Penurun Kolesterol Selain menghindari pantangan di atas, disarankan untuk memperbanyak asupan suplemen penurun kolesterol. Salah satunya adalah suplemen yang mengandung curcumin, senyawa aktif dalam temulawak.

Curcumin memiliki antioksidan tinggi yang terbukti dalam banyak penelitian mampu menurunkan kolesterol, meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL, kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat). Pastikan suplemen yang dikonsumsi terstandarisasi dan terukur kadar ORAC Scorenya (jumlah antioksidan).

Untuk menghindari kolesterol jahat, penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan dan menghindari pantangannya. Jika sudah terkena kolesterol, jangan ragu untuk rutin memeriksakan kesehatan dan memenuhi kebutuhan antioksidan harian.

Ingat, terbebas dari kolesterol bukanlah hal yang mustahil. Kenali gejala serta penyebabnya, dan segera atasi. Kembalikan kesehatan tubuh dengan cepat bersama Helmig’s Curcumin Tablet Forte. #AntiLowBatt. Suhamdani

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com