WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri tidak hanya sebatas perkenalan dengan lingkungan sekolah, namun juga menjadi ajang untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Terbukti pada Sabtu (27/7/2024), seluruh siswa dan guru mengikuti kegiatan jalan sehat sambil membersihkan lingkungan Dusun Pengkol sekitar SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri.
Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (29/7/2024), dengan semangat yang tinggi, para siswa berkeliling lingkungan sekitar sekolah sambil memungut sampah.
Tak hanya sampah yang terlihat, mereka juga tak ragu untuk membersihkan saluran air dan sudut-sudut yang sering terabaikan.
Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin MPLS kali ini tidak hanya sekedar kegiatan rutin. Namun juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa, salah satunya adalah kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Kepala SDN 1 Pokoh Kidul Sigit Ari Wibowo.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan MPLS juga diisi dengan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Dengan bimbingan guru, siswa diajarkan cara mencuci tangan yang benar agar terhindar dari berbagai penyakit. Kegiatan ini sejalan dengan upaya sekolah dalam menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini.
“Kami juga melakukan pengecekan bekal makanan siswa. Ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan siswa dan memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat,” tambah Kepala SDN 1 Pokoh Kidul Sigit Ari Wibowo.
Suksesnya kegiatan MPLS ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara sekolah, siswa, guru, dan orang tua. Para orang tua sangat mendukung kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri dapat tumbuh menjadi generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kebiasaan hidup sehat. Sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk semakin memperkuat karakter siswa. Aris Arianto