JOGLOSEMARNEWS.COM – Sore hari merupakan salah satu waktu yang paling banyak dinikmati oleh masyarakat luas. Pesona langitnya yang berwarna oranye atau jingga atau kuning menjadi daya tarik tersendiri. Khususnya di daerah jalanan, terkadang dapat menemukan adanya matahari tenggelam atau sunset.
Slamet Riyadi, salah satu jalan terbesar dan teramai di Kota Solo juga menjadi spot andalan warga lokal untuk menikmati sore hari. Ukuran jalannya yang lebar dan panjang menjadikan berkendara sore terasa menyenangkan dan syahdu. Oleh sebab itu tidak sedikit beberapa masyarakat mengunggah konten saat sore hari di jalan tersebut.
Meskipun begitu salah satu kejadian yang tidak terduga dialami oleh seseorang di sosial media. Akun @agendasolo mengunggah sebuah reels yang memperlihatkan adanya kejadian yang tidak terduga (22/7/2024).
Pada video tersebut si pemilik HP ingin merekam langit sore saat ia naik motor di Slamet Riyadi. Saat hendak mengarahkan kamera tiba-tiba kameranya beralih pada seorang pengendara yang jatuh dari motornya akibat kesalahan sendiri.
Diketahui pengendara tersebut terjatuh di lintasan rel kereta api yang ada di Jalan Slamet Riyadi. Ia terlihat membawa seorang penumpang dan terjatuh akibat ban motor yang menyentuh bagian rel kereta tersebut.
Sontak saja video yang seharusnya estetik karena merekam langit sore itu berubah menjadi video yang cukup memprihatinkan. Kejadiannya pun begitu cepat sampai beberapa pengendara lain ada yang tetap melaju.
Beberapa warganet pun turut memberikan komentar yang beragam mengenai kejadian tersebut.
‘’Berkendara dengan motor di rel kereta sebaiknya melawan pola rel, kalau sejalan biasanya resiko tergelincir, kadang suka lupa ya.. krn mungkin krg fokus. Smg ridernya vaik2 aja dan kita semua bs sllu berhati-hati’’ kritik akun @rifna_mazh**.
‘’Normal day in solo wkwk’’ tambah akun @ossydy**.
‘’rel slamet riyadi adalah maut 😔’’ tulis akun @amandaadew**.
Beberapa warganet juga ada yang berpendapat bahwa kejadian orang jatuh di Slamet Riyadi sendiri sudah menjadi hal biasa dan banyak juga yang menganjurkan untuk lebih berhati-hat, khususnya tidak melewati jalur rel kereta api tersebut.
M. Guntur Rahardjo.