Beranda Daerah Sukoharjo PemDes Banaran Kenalkan Industri Batik Rumahan ke Mahasiswa KKN Undip Semarang

PemDes Banaran Kenalkan Industri Batik Rumahan ke Mahasiswa KKN Undip Semarang

Proses pembuatan batik di salah satu industri batik rumahan di Desa Banaran | Foto: Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Batik menjadi salah satu warisan yang dimiliki bangsa ini sebagai salah satu karya budaya yang sudah diakui oleh dunia. Oleh sebab itu memperkenalkan batik ke generasi muda,  menjadi salah satu cara untuk mempertahankan dan mengembangkan potensi batik di era modern.

Hal itulah yang mendasari Pemerintah Desa (PemDes) Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo memperkenalkan Batik ke mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) melalui kunjungan secara langsung ke salah satu industri batik rumahan di Desa Banaran pada Selasa (16/7/2024).

Salah satu mahasiswa KKN mencoba melakukan cap ke kain batik | Foto: Istimewa

PemDes yang diwakili oleh Kepala Dusun II menjelaskan serta memperkenalkan kepada mahasiswa KKN tentang proses pembuatan kain batik mulai dari pembuatan pola, proses cap canting batik menggunakan malam (lilin), pewarnaan, nglorot atau perendaman kain untuk merontokan malam, dan pengancingan warna dengan waterglass.

Baca Juga :  KA Solo-Wonogiri Tabrak 7 Kambing, Ujicoba Batara Kresna Reborn

“Saya ajak mahasiswa KKN ke sini agar melihat secara langsung dan memberikan pengalaman tentang proses pembuatan batik yang merupakan salah satu warisan budaya kita yang harus dilestarikan” Ungkap Endra selaku Kadus II Desa Banaran (16/7/2024).

Tidak hanya diperkenalkan dan diajak berkeliling rumah produksi. Mahasiswa KKN juga mencoba secara langsung untuk ikut merasakan proses pembuatan batik mulai dari belajar cap batik, proses pewarnaan dan perendaman.

“Dengan kegiatan seperti ini semoga bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mau ikiut terlibat langsung dalam proses pelestarian warisan budaya khususnya batik”Pungkas Endra (16/7/2024).

Turun langsung ke industri batik rumahan merupakan langkah sederhana yang dapat memberikan dampak yang besar untuk memperkenalkan batik ke generasi muda. Rama Aji Dananto