Beranda Nasional Jogja Pemilik Warung di Gunungkidul Ini Nyaris Jadi Korban Penipuan 2 Orang Bule

Pemilik Warung di Gunungkidul Ini Nyaris Jadi Korban Penipuan 2 Orang Bule

Sugini saat memberikan menceritakan kronologi kedatangan WNA ke warungnya, Kamis (18/7/2024) | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM  Seorang pemilik warung kelontong di ruas Jalan Jogja-Wonosari di Kelurahan Gading, Playen, Gunungkidul, nyaris menjadi korban penipuan oleh dua orang warga negara asing (WNA) alias bule, pada  Rabu (17/7/2024) siang.

Modus yang digunakan oleh dua bule itu adalah melakukan penipuan dengan modus menukarkan uang lama dengan uang yang masih baru.

Untung saja saat kejadian tersebut, ada seorang warga lain yang datang dan memberi tahu agar tidak melayani WNA tersebut. Aksi kedua WNA ini pun sempat diabadikan oleh warga yang berada di sana.

Sementara itu, pemilik warung, Sugini saat dikonfirmasi mengatakan dirinya belum sempat menjadi korban penipuan dari dua WNA tersebut.

Dia menceritakan, mulanya dua WNA itu mendatangi warungnya, pada Rabu (17/7/2024) siang kemarin. Kedua bule itu langsung masuk ke dalam warungnya tersebut dan kemudian  meminta menukarkan uang kepada dirinya.

Baca Juga :  Pakta Konsumen Perjuangkan Hak Konsumen Tembakau dalam Rembuk Nasional

“Mau tukar uang Rp50 ribu dua lembar dengan uang Rp100 ribu yang lama kata bule itu. Saya bilang tidak ada uang, tiba-tiba tetangga saya datang lalu meneriaki bahwa bule itu pembohong,” ujarnya, Kamis (18/7/2024).

Mendengar teriakan tetangganya tersebut, kedua bule itu langsung pergi menggunakan menggunakan mobil berwarna putih dengan pelat mobil yang telah diburamkan.

“Mereka yang masuk ke warung itu ada dua orang (WNA). Itu pakai mobil ke sini,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini aksi dugaan penipuan dari dua WNA ini pernah terjadi di di Kapanewon Panggang dan Saptosari.

Sebanya tiga warga menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 2,4 juta.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

“Informasi yang kami terima, mereka (dua WNA) diduga sengaja memburamkan plat mobil agar sulit diketahui. Saat ini tengah kami lakukan penyelidikan,”ucapnya.

Baca Juga :  PakNas Gelar Rembuk Konsumen, Soroti Kebijakan Diskriminatif terhadap Konsumen Tembakau

Dirinya juga meminta jajarannya dari  tingkat kamtibmas untuk mengawasi WNA yang mencurigakan agar aksi penipuan tidak terjadi lagi.

“Sejauh ini, informasi yang kami terima, warga yang mengalami kerugian akibat aksi penipuan terjadi di Kapanewon Panggang dan Saptosari,” pungkasnya.

www.tribunnews.com