Beranda Daerah Boyolali Polres Boyolali Lakukan Olah TKP Kasus Warga Tewas di Perumahan Metuk

Polres Boyolali Lakukan Olah TKP Kasus Warga Tewas di Perumahan Metuk

Petugas kepolisian Polres Boyolali tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat pria di Perumahan Taman Melatik Blok I/03, Desa Metuk, Mojosongo, Boyolali | Foto: Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Boyolali melakukan olah TKP atas penemuan seorang pria meninggal dunia di Perumahan Taman Melati Blok I/03, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Kejadian ini dilaporkan ke polisi pada Selasa (23/7/2024) sore.

Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, melalui Kasihumas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Aditya Ignas Prasetyo (34) buruh harian lepas yang berdomisili di Perumahan Taman Melati Blok I/03 Desa Metuk, Mojosongo.

“Korban berasal dari Kampung Kedung Tungkul RT 03/RW 07, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta,” katanya, Rabu (24/7/2024).

Menurut saksi, Winarno (40 tahun) dan Suryono (51 tahun), serta istri korban, kejadian ini terungkap saat istri korban meminta Winarno untuk memeriksa keberadaan suaminya. Winarno, yang rumahnya bersebelahan dengan TKP, menemukan korban tergantung pada tali yang diikatkan pada lubang ventilasi pintu kamar rumah.

Setelah menemukan korban, Winarno segera memberitahukan Suryono dan melaporkan kejadian ini kepada Kades Wukir Santoso, yang kemudian diteruskan ke Polsek Mojosongo. Setelah menerima laporan, petugas melakukan olah TKP yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Mojosongo, Ipda Budiyarto.

Dari keterangan saksi, bahwa korban memiliki masalah ekonomi. Pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi, meminta agar korban langsung dimakamkan.

“Terkait kejadian ini, kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli dan tanggap terhadap lingkungan sekitar. Serta saling mendukung dalam menghadapi permasalahan pribadi,” pungkasnya. Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.