WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam suasana penuh semangat, siswa baru SMPN 2 Wonogiri resmi menandatangani Deklarasi Anti Kekerasan pada penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung pada Rabu (24/7/2024).
Langkah tegas ini menunjukkan komitmen kuat generasi muda dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
Kegiatan penandatanganan deklarasi ini menjadi penyemangat dari rangkaian acara MPLS yang padat. Sebelumnya, para siswa telah mengikuti berbagai kegiatan edukatif, termasuk pendidikan anti kekerasan, bullying, dan bahaya narkoba.
Hal ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati.
Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti, menyampaikan harapannya agar deklarasi ini tidak hanya sebatas simbolis, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan siswa mematuhi apa yang telah menjadi kesepakatan tersebut. Sehingga tercipta iklim sekolah yang aman, ramah anak, dan kondusif tanpa tindak kekerasan.
Pihaknya ingin siswa-siswi kami tumbuh menjadi generasi yang kuat, tangguh, dan berkarakter. Dengan menolak kekerasan, mereka telah menunjukkan sikap yang terpuji dan menjadi contoh bagi teman-temannya.
Deklarasi Anti Kekerasan yang ditandatangani oleh siswa baru SMPN 2 Wonogiri memuat empat poin penting, yaitu:
1. Menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, musyawarah untuk mufakat, pluralitas persatuan dan kesatuan dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis.
2. Menolak dengan keras segala bentuk kekerasan, perundungan, narkoba, dan tawuran antar pelajar baik di lingkungan sekolah, maupun di luar lingkungan sekolah.
3. Mengajak kepada seluruh pelajar Kota Wonogiri untuk selalu berpikir, berkata, bertindak dengan akhlak dan menurut ridho Tuhan Yang Maha Esa
4. Siap bekerjasama dengan TPPKSP, aparat penegak hukum dan lembaga terkait lainnya untuk menciptakan dan memelihara situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Wonogiri.
Penandatanganan Deklarasi Anti Kekerasan ini merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. SMPN 2 Wonogiri telah menunjukkan kepeduliannya dalam membangun karakter siswa sejak dini.
Dengan demikian, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















