Beranda Nasional Jogja Tenggelam di Kolam Ikan, Pria Warga Bantul dini Meninggal Dunia

Tenggelam di Kolam Ikan, Pria Warga Bantul dini Meninggal Dunia

Tim INAFIS Polres Bantul sedang lakukan olah tempat kejadian perkara seorang warga yang meninggal dunia di kolam ikan area kandang kelompok tanah milik kas desa Padukuhan Ponggok I, Kalurahan Trimulyo, Jetis, Bantul, Senin (29/7/2024) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara Terpeleset  dan tenggelam di kolam ikan, seorang pria warga Kelurahan Trimulyo, Jetis, Bantul  berinisial S (63)  meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan kejadian itu berlangsung di kolam ikan area kandang kelompok tanah milik kas desa Padukuhan Ponggok I, Kalurahan Trimulyo pada Senin (29/7/2024) pukul 17.30 WIB.

“Saat itu, seorang warga setempat sekaligus saksi pertama yakni S (60), sedang berada di kolam ikan tempat kejadian perkara untuk memberi makan ikan dan melihat korban Sriyadi sedang membersihkan rumput di pinggiran kolam dengan jarak sekitar 25 meter,” katanya kepada wartawan,  Selasa (30/7/2024).

Tiba-tiba, saksi pertama mendengar teriakan minta tolong. Setelah dicek, ternyata suara itu merupakan teriakan dari korban yang sudah berada di dalam kolam dan berusaha berenang sambil minta tolong.

Baca Juga :  Roti Kemasan Muncul di Paket MBG Sleman, Ini Kata BGN DIY

Selanjutnya saksi pertama langsung turun dan berusaha menolong dengan mengangkat badan korban, agar kepala korban berada di atas dan sambil berusaha teriak minta tolong ke warga yang lain.

Selang lima menit kemudian, seorang warga setempat yang menjadi saksi kedua yakni S (35) bersama warga lainnya membantu mengangkat korban dan dibawa ke dataran.

Saat itu, kondisi korban masih bernapas, tetapi keadaannya sudah lemas.

“Selanjutnya korban langsung dibawa ke RS Nur Hidayah Blawong. Namun, sampai sana, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” tutur Jeffry.

 

Korban sempat dilakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Bantul, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan/penganiayaan.

Lalu, berdasarkan pemeriksaan dari Puskesmas Jetis I bahwa korban meninggal kurang  dari 24 jam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penyebab kematian korban karena tenggelam dalam air dan kehabisan napas.

Baca Juga :  Hilang Saat Memancing, Munif Rifai Ditemukan Tewas di Sungai Boyong

“Kini korban sudah diserahkan kepada keluarga korban untuk dilakukan pemakaman dan keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” tutup dia.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.