Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tokoh Gerakan Perubahan Boyolali Dorong Prof Puji Maju sebagai Cabup

Prof Pujiono (paling kiri) bersama sejumlah tokoh perubahan Boyolali. Foto: Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang Pilkada Boyolali 2024, suasana politik pun semakin semarak. Ya, bursa calon Bupati Boyolali terus bermunculan, menghangatkan suasana.

Melihat perolehan kursi di DPRD, kemungkinan akan ada dua pasang calon. Yakni calon dari PDIP perjuangan yang saat ini mempunyai 36 kursi di DPRD Boyolali dengan dukungan PKS (4 kursi). Serta calon yang akan diusung tiga partai politik yakni Golkar, Gerindra, PKB. Tiga parpol ini dengan kekuatan 10 kursi ini mengusung Gerakan perubahan untuk Boyolali.

Salah satu aktivis perubahan Boyolali, Alif Basuki mengungkapkan, bahwa Kota Susu butuh seorang figur yang mampu mengalahkan dominasi PDIP yang sudah hampir 14 tahun menjadi penguasa di Boyolali.

“Figur tersebut tentunya yang mempunyai integritas, kapabilitas, dan kualitas serta jaringan yang luas untuk mengalahkan dominasi dari PDIP selama ini di Boyolali,” katanya, Senin (1/7/2024).

Terkait jago, pihaknya mengaku sudah meminta Prof Pujiono Suwandi maju sebagai bakal Cabup. “Prof Pujiono Suwandi saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Kejaksaan RI. Dia adalah figur yang pas.”

Pihaknya mengaku juga sudah silaturohmi dan bertemua langsung dengan Prof Pujiono di kediamannya di wilayah Kecamatan  Ngemplak. Bersama beberapa tokoh dari Boyolali dan Solo, Prof Pujiono diminta untuk maju Bupati guna membenahi memperbaiki sistem tata pemerintahan yang lebih baik.

“Harapan kami, Prof Pujiono supaya kembali ke Boyolali sebagai kampung halamannya untuk mengabdikan diri memperbaiki Boyolali supaya lebih baik.”

Ditegaskan, saat ini sudah waktunya Boyolali dipimpin orang baik yang punya integritas dan kapabilitas serta berkualitas. Jika mau maju, maka pihaknya secepatnya akan mengkomunikasikan dengan Partai Golkar, PKB, Gerindra.

“Tiga parpol itu kan sudah membangun koalisi dan saat ini masih mencari figur yang tepat.”

Lalu apa pendapat Prof Pujiono ? Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Alif Basuki dan beberapa tokoh yang sudah memintanya untuk maju di Boyolali. Permintaan tersebut menjadi sebuah penghargaan kepada dirinya.

Namun, dia mengaku akan konsentrasi dulu menyelesaikan tugas berat sebagai ketua Komisi Kejaksaan. Juga perlu istiqaroh karena jabatan itu adalah amanah yang kelak dipertanggungjwabakan.

“Sekali lagi saya berterima kasih ada tokoh di Boyolali yang sudah meminta saya maju sebagai bakal calon bupati,” ujarnya.  Waskita

Exit mobile version