SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Thammasat University Thailand dan Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan budaya.
Langkah awal dari kerja sama kedua belah pihak tersebut salah satunya diwujudkan dengan digelarnya acara diskusi yang berlangsung di UNS Surakarta pada Jumat (12/7/2024).
Acara ini berlangsung di ruang kelas prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan dihadiri oleh Dekan FKIP UNS, Dosen Thammasat University, Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia UNS, serta perwakilan mahasiswa Thammasat University dan perwakilan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Surakarta.
Kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya kedua universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang bahasa dan budaya.
Thammasat University, yang dikenal dengan keunggulannya di bidang ilmu sosial dan humaniora, melihat potensi besar dalam pengembangan studi Bahasa Indonesia.
Di sisi lain, UNS dengan program Pendidikan Bahasa Indonesia, berupaya untuk memperluas jaringan internasional dan meningkatkan kompetensi akademiknya.
Dr. Hamam Supriyadi, pengajar Bahasa Indonesia di Thammasat Univeristy, mengungkapkan bahwa pengajaran Bahasa Indonesia diterima di Thammasat University sejak tahun 2001 sampai sekarang.
“Saya menjadi pengajar Bahasa Indonesia di Thammasata University dari tahun 2001 sampai sekarang, saya menyebarkan dan mengenalkan informasi terkait bahasa Indonesia dan budaya Indonesia di luar negri,” paparnya.
Ia mengatakan, program tersebut bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pengalaman akademik kedua belah pihak. Mahasiswa dari Thammasat University akan berkesempatan untuk melanjutkan studi dalam mempalajari Bahasa Indonesia di UNS, sementara dosen UNS akan berkesempatan untuk mengajar di Thammasat University.
Terpisah, Dekan FKIP UNS, Prof. Dr. Mardiyana, M.Si mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut juga mencakup pertukaran budaya. Mahasiswa dari kedua universitas akan berpartisipasi dalam kegiatan budaya yang akan memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya masing-masing negara.
“Ada beberapa dosen pengajar BIPA yang sudah bolak-balik ke Thammasat University Thailand seperti Prof. Khundharu, Dr. Raheni, dan Prof. Sumarwati,” ujarnya mencontohkan.
Prof Mardiyana mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerja sama tersebut. Ia mengatakan, kerja sama tersebut akan memperkuat hubungan kedua negara dan meningkatkan kualitas kedua perguruan tinggi tersebut.
Dikatakan, diskusi dan kerja sama antara Thammasat University dan UNS tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan internasional di bidang pendidikan.
Ia berharap kerja sama itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pemahaman budaya antara Indonesia dan Thailand, serta memberikan manfaat besar bagi kedua institusi dan negara.
Dengan adanya kerja sama itu, diharapkan akan terbentuk generasi akademisi dan profesional yang lebih kompeten dan berwawasan luas, siap menghadapi tantangan global di masa depan. Aisyah Kharisma Yogi