SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 tinggal hitungan bulan lagi, sejumlah pengurus partai di tingkat kabupaten atau kota tengah menunggu surat rekomendasi Pilkada untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati.
Seperti di Sragen, kabar mengejutkan datang dari Ketua DPC Partai Gerindra Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum. Dimana Wahyu digadang-gadang maju di Pilkada Sragen 2024 sebagai calon wakil bupati Sragen mendampingi Untung Wibowo Sukawati alias Mas Bowo.
Rencana koalisi PDIP dengan Gerindra di Pilkada Sragen 2024 ini juga mendapat restu dari Untung Wiyono mantan Bupati Sragen periode 2001-2011 yang juga sekaligus ayah dari Untung Wibowo Sukawati.
“Semoga menjadi pasangan yang idial, saya merestui semoga Allah memberi amanah membangun Sragen yang lebih baik,” kata Untung Wiyono pada JOGLOSEMARNEWS.COM Sabtu (27/7/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, wacana duet Gerindra dan PDIP dengan mengusung Wahyu Dwi Setyaningrum calon wakil bupati terkuat paling pas berpasangan dengan Untung Wibowo Sukawati di pilkada Sragen 2024.
Menanggapi kabar Gerindra bergabung dengan PDIP di Pilkada Sragen 2024, Ketua DPC Partai Gerindra Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum pada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan sampai saat ini masih dalam proses.
“Masih dalam proses, iya bisa mungkin insya allah jadi wakil kalau ditugasi oleh partai harus sudah siap, nanti tergantung oleh partai bagaimana, kalau misalkan partai memberikan mandat ke saya ya saya sebagai kader partai harus siap nanti kalau udah fiks kita kabari ngeh,” kata Wahyu Dwi Setyaningrum, Kamis (25/7/2024).
Disinggung soal sebelumnya bergabung dan berkoalisi dengan Demokrat, Wahyu menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya masih berkomunikasi.
“Sama Demokrat kita masih komunikasi dengan baik, kemarinyang lagi fiks memang lagi itu, kalau lainnya masih sebatas silahturahmi dan komunikasi. Perkembangan kedepan tunggu ajalah biar DPD dan DPP yang memberikan jawaban, karena tugas kita di kabupaten sudah selesai yaitu penjaringan dan pendalaman, tugas selanjutnya DPD dan DPP,” jelasnya.
Kembali disinggung mengenai banyaknya calon bupati dan wakil bupati mendaftar ke DPC Gerindra Kabupaten Sragen, pihaknya memberikan jawaban.
“Bisa mungkin terjadi karena ada kader internal, ya pokoknya kalau ada tugas dari partai ya saya siap kalau ada mandat, atau misal partai ngasih mandat ke lainnya ya saya juga harus siap mendukung siapapun itu. Kita loyalis, penganti ada pak jumari, pak totok dan lainnya juga ada,” ujarnya. Huri Yanto
