NGAWI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Workshop Pengembangan Digital Game-Based Learning untuk Meningkatkan Numerasi dan Literasi Sains telah sukses diselenggarakan di SDIT Ar-Rahmah Yasiroh, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Acara itu diikuti oleh seluruh guru di sekolah tersebut.
Workshop dibuka secara resmi oleh anggota hibah Group Riset Matematika, UNS Surakarta, Dr. Sandra Bayu Kurniawan, S.Pd., M.Pd.
Seperti dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews, Dr. Sandra Bayu Kurniawan, S.Pd., M.Pd menjelaskan, tujuan utama workshop untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi digital sebagai alat bantu pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi sains siswa.
Hadir sebagai pemateri dalam workshop tersebut, Chandra Dewi, M.Pd., dari instansi S1 PGSD UNIPMA serta instruktur, Anesa Surya, M.Pd. Workshop dilakukan dengan menggunakan aplikasi Nearpod, terutama untuk membantu para peserta dalam pembuatan media digital berbasis Game-Based Learning.
Melalui aplikasi Nearpod, para peserta diajak untuk memahami dan menerapkan metode pembelajaran interaktif berbasis game yang diharapkan dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif.
Kepala SDIT Ar-Rahmah Yasiroh, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Apriliana Kartika Sari, S.Pd., dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
“Kami berharap, dengan adanya workshop ini, para guru dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar sehingga kualitas pendidikan di Ngawi semakin meningkat,” ujarnya.
Acara tersebut diisi dengan sesi-sesi pelatihan yang dipandu oleh instruktur terampil. Kegiatan dimulai dari pengisian pretest, pengantar materi mengenai konsep literasi digital, literasi numerasi dan sains, hingga praktik pembuatan media game digital menggunakan Nearpod.
Selain sesi pelatihan, peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menggunakan teknologi digital di kelas.
Puncak acara ditandai dengan simulasi pengaplikasian digital game, di mana para peserta saling mempresentasikan hasil kerja mereka dan melakukan kunjungan kerja dengan kelompok lain untuk memberikan masukan dan saran yang mendukung satu sama lainnya. Acara diakhiri dengan pengerjaan postest.
Secara umum kegiatan itu diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih modern dan efektif.
Usai acara, Dr. Sandra bayu kurniawan, S.Pd., M. Pd menjelaskan, sebagai anggota kelompok penelitian dan akademisi yang berfokus pada pengembangan metode pembelajaran inovatif, pihaknya sangat antusias dengan terselenggaranya lokakarya Pengembangan Pembelajaran Berbasis Game Digital untuk Meningkatkan Numerasi dan Literasi Sains di Kabupaten Ngawi tersebut.
“Saya berharap lokakarya ini akan menjadi katalis bagi transformasi pendidikan di Kabupaten Ngawi, terutama dalam meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi sains siswa. Dengan memadukan elemen permainan yang menyenangkan dengan konten pendidikan yang substantif, sehingga dapat memotivasi siswa untuk lebih terlibat dalam proses pembelajaran matematika dan sains,” pungkasnya. [Redaksi]