WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di antara banyaknya komunitas belajar alias kombel di kabupaten Jateng tenggara, Wonogiri ada satu yang cukup unik, yakni kombel SPENTHREE SMPN 3 Ngadirojo Wonogiri.
Saking uniknya kombel SPENTHREE SMPN 3 Ngadirojo Wonogiri sampai menarik perhatian Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jateng.
Terbukti pada Rabu (21/8/2024) tim monev BBGP Jateng menyambangi SPENTHREE SMPN 3 Ngadirojo Wonogiri. Tim yang terdiri atas Gumawang Setiyanto dan Esti Narulita Anggraini, melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi kombel SPENTHREE SMPN 3 Ngadirojo Wonogiri .
Kegiatan difokuskan di ruang kombel yang sementara menempati laboratorium IPA, dengan dihadiri tim BBGP, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pengurus komunitas belajar, perwakilan guru dan karyawan.
Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (22/8/2024), monev bertujuan mengevaluasi program komunitas belajar yang sudah dibentuk dan dijalankan. Sekaligus memberikan sumbang saran peningkatan dalam melaksanakan program ke depan.
Kepala SMPN 3 Ngadirojo Prih Haryati, mengenalkan kombel SMPN 3 Ngadirojo Wonogiri yang diberi nama SPENTHREE.
Penamaan SPENTHREE ini didasarkan dari SMPN 3 Ngadirojo Wonogiri (3-three dalam bahasa Inggris) yaitu nama yang menimbulkan keunikan sehingga menjadikan pembaca menjadi penasaran.
“Kombel SPENTHREE mengedepankan kebersamaan dan kolaborasi dalam mencapai program yang telah disepakati dan dicanangkan bersama,” jelas Kepala SMPN 3 Ngadirojo Prih Haryati.
SPENTHREE senatiasa membuat inovasi serta mengembangkan dan melanjutkan karya-karya secara berkesinambungan. Hal ini untuk memberi pelayanan kepada peserta didik sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
“Kombel diharapkan sebagai ajang bertukar pendapat dari semua program sekolah. Harapannya, semua kegiatan yang dilaksanakan dipahami bersama oleh seluruh warga sekolah. Sehingga kombel dapat berjalan dengan optimal,” beber Kepala SMPN 3 Ngadirojo Prih Haryati.
Mencermati hasil karya yang dipaparkan, Gumawang Setiyanto mengungkapkan rasa kagum dan apresiasi untuk kombel SPENTHREE.
“Kegiatan yang padat, jauh di atas ekspektasi dengan bukti dukung yang ditampilkan menjadi bukti bahwa kombel SPENTHREE sudah sangat layak untuk berkiprah lebih luas dan tidak lagi hanya fokus untuk mengembangkan komunitasnya sendiri,” sebut Gumawang Setiyanto. Aris Arianto