Beranda Daerah Solo Cegah Stunting Anak! Kelompok 54 KKNMAs 2024 Buat Inovasi Cookies Tempe

Cegah Stunting Anak! Kelompok 54 KKNMAs 2024 Buat Inovasi Cookies Tempe

Kelompok 54 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah 'Aisyiyah (KKNMAs) 2024 memberikan penyuluhan dan demo DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) pada kegiatan posyandu di desa Bekonang, Sukoharjo. Humas UMS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kelompok 54 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKNMAs) 2024 memberikan penyuluhan dan demo DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) pada kegiatan posyandu di desa Bekonang, Sukoharjo.

DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) adalah salah satu program yang dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu yang memiliki balita tentang bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting melalui pemberian penyuluhan dan demonstrasi masak.

Ketua kelompok KKN 54 Bekonang, Hikmal Akbar dari Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) menyampaikan bahwa tujuan dari diadakannya program DASHAT ini adalah untuk membantu mengedukasi masyarakat desa Bekonang khususnya ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting melalui pemberian penyuluhan dan demonstrasi masak.

“Sebenarnya program kita hanya fokus ke kegiatan demonstrasi masak, tapi karena tema utama dari KKNMAs adalah pencegahan stunting jadi kita ambil tema DASHAT sekaligus memberi materi penyuluhan juga,” tutur Hikmal, Selasa, (13/8/2024).

Baca Juga :  Poltekkes Surakarta Wisuda 1.781 Wisudawan, Peluang Kerja Besar Bagi Lulusan

Pada pelaksanaan program DASHAT tersebut, kelompok 54 KKNMAs melakukan demonstrasi tentang cara pembuatan Cookies Tempe sebagai salah satu cemilan bergizi untuk anak dalam mencegah stunting.

“Kenapa harus Cookies Tempe? Karena tempe itu sumber protein nabati yang kaya nutrisi, jadi cocok untuk mencegah stunting pada balita,” papar Viska Insani Tri Hakiki, anggota kelompok 54 KKNMAs pada saat penyuluhan.

Viska menjelaskan bahwa alasan lain dibalik penggunaan bahan baku tempe adalah karena mudah didapat dan terjangkau di pasaran. Cookies ini juga cocok untuk dijadikan cemilan bagi balita.

Pelaksanaan program penyuluhan tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti secara antusias oleh masyarakat.

“Program sosialisasi ini sangat bermanfaat sekali, ibu-ibu juga pada antusias, apalagi waktu demo masak tadi. Harapannya semoga kegiatan ini dapat memotivasi ibu-ibu untuk bisa bikin makanan serupa dan menambah gizi anak-anak mereka,” tutur Erni Fatimah, Kader Posyandu Sido Mulyo 2 Bekonang. Prihatsari