JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Di Tengah Wacana KIM Plus,Cak Imin Temui Prabowo, Anies: Itu Sikap Kenegarawanan yang Patut Dihargai

Anies Baswedan bercengkarama dengan masyarakat saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Anies dan istrinya sempat menyapa warga hingga berfoto bersama warga saat CFD | tempo.co
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Di tengah wacana pembentukan Kolisi Indonesia Maju Plus ย (KIM Plus), tetiba Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Sinyal PKB bakal merapat ke KIM Plus untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024? Dan konsekuensinya, meninggalkan Anies Baswedan sendirian?

Menanggapi hal itu, Anies yang menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta 2024, mengatakan, pertemuan Cak Imin dan Prabowo itu merupakan hal wajar dan memiliki muatan yang positif.

Menurut Anies, silaturahmi antara kedua tokoh politik tersebut merupakan bagian dari sikap kenegarawanan yang patut dihargai.

“Silaturahmi itu baik-baik saja,” ujar Anies di Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (9/8/2024).

Ia menambahkan bahwa langkah Muhaimin dan Prabowo mencerminkan kedewasaan dalam berpolitik.

Baca Juga :  Banyak Kementerian Minta Anggaran Lebih, Pengamat Nilai Pemerintah Kurang Matang dalam Penyusunan RAPBN 2025

“Ketika Gus Imin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, termasuk pimpinan partai lain, itu adalah bentuk sikap bernegara yang matang dan modern,” lanjut Anies, yang pernah menjadi calon presiden di Pilpres 2024 dengan Muhaimin sebagai wakilnya.

Pertemuan antara Muhaimin dan Prabowo terjadi di tengah wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) untuk Pilkada 2024.

Koalisi itu akan melibatkan partai-partai pengusung Prabowo di Pilpres dan beberapa partai lainnya. PKB disebut-sebut sebagai salah satu partai non-KIM yang berpotensi bergabung dalam koalisi baru tersebut.

Jika KIM Plus benar-benar terbentuk, koalisi besar ini diprediksi akan menjadi kekuatan signifikan dalam Pilgub Jakarta 2024, yang dapat menghambat langkah Anies sebagai calon gubernur.

Pasalnya, peluang Anies untuk membentuk koalisi pengusungnya sendiri akan semakin kecil. KIM Plus disebut-sebut berencana mengusung eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga :  Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Tonggak Baru Relasi Antaragama

Meski demikian, Anies tidak memandang pertemuan antara Muhaimin dan Prabowo sebagai indikasi pasti bahwa PKB akan bergabung dengan KIM Plus.

“Saya melihat pertemuan itu hanya sebagai silaturahmi yang wajar. Untuk sikap resmi, kita tunggu saja keputusannya nanti,” kata Anies.

Pertemuan antara Muhaimin dan Prabowo berlangsung di rumah dinas Menteri Pertahanan, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/8/2024) malam.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa ada pembahasan terkait Pilkada. Menurut Muzani, Gerindra dan PKB mencapai kesepakatan untuk berkoalisi di beberapa daerah, meski di beberapa daerah lain masih terdapat perbedaan pandangan.

“Ada beberapa persoalan yang disepakati, tetapi ada juga yang tidak bisa dipaksakan,” ujarnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com