SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program Studi S2 Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar workshop Rekonstruksi Kurikulum untuk program studi S1, S2, dan S3 Pendidikan IPA pada Selasa (13/8/2024).
Kegiatan yang bertempat di ruang Sidang Lantai 3 Gedung F FKIP UNS itu menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan sains di UNS.
Workshop menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Ida Kaniawati, M.Si., Kepala Program Studi S1, S2, dan S3 Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si., dari Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS Surakarta.
Dalam acara tersebut, keduanya berbagi wawasan terkait best practice dalam pengembangan kurikulum pendidikan IPA yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dalam sambutannya, Dr. Puguh Karyanto, S.Si, M.Si, Ph.D., Kepala Program Studi S2 Pendidikan Sains FKIP UNS, menegaskan pentingnya rekonstruksi kurikulum sebagai upaya kolaboratif antar program studi.
“Rekonstruksi kurikulum ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas lulusan melalui penyempurnaan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masa kini,” jelas Dr. Puguh, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Workshop juga dihadiri oleh Kepala Program Studi S1 Pendidikan IPA, Dr. paed. Nurma Y Indriyanti, M.Si.,M.Sc., Kepala Program Studi S3 Pendidikan IPA, Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D., serta seluruh dosen dari ketiga program studi tersebut. Mereka bersama-sama mendiskusikan dan mengevaluasi kurikulum yang ada untuk memastikan bahwa lulusan FKIP UNS siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Prof. Sulistyo menambahkan bahwa rekonstruksi kurikulum itu juga bertujuan untuk menyesuaikan dengan peraturan terbaru dari Kemendikbudristek, serta memanfaatkan praktik-praktik terbaik dari perguruan tinggi lain.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkapnya.
Prof. Dr. Triyanto, S.H., M.Hum., Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi FKIP UNS, mewakili Dekan FKIP UNS, membuka acara tersebut dan menekankan pentingnya atmosfir akademik yang dinamis dan adaptif.
“Kurikulum harus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pengguna lulusan. Oleh karena itu, adaptasi dan rekonstruksi kurikulum merupakan keharusan,” tegas Prof. Triyanto.
Pada sesi inti workshop, Prof. Dr. Ida Kaniawati, M.Si., memaparkan berbagai strategi dalam pengembangan kurikulum, termasuk pentingnya penentuan bidang kajian yang relevan, penerapan peta konsep, serta penggunaan struktur kurikulum yang sistematis. Beliau juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kurikulum tetap up-to-date dan efektif.
Sementara itu, Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si., memberikan panduan dalam penyusunan perangkat pembelajaran di UNS yang harus disesuaikan dengan Permendikbud nomor 53 tahun 2023. Beliau menjelaskan bahwa analisis pembelajaran merupakan kunci untuk memastikan setiap tahap belajar dapat diukur dan direncanakan secara sistematis.
Dengan adanya workshop ini, FKIP UNS berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan sains melalui kurikulum yang lebih baik, adaptif, dan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Suhamdani