Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Geger Polemik DPP PKB Dengan PBNU Pusat, DPC PKB Sragen Mendadak Mendatangi Polres Sragen, Adukan Mantan Sekjen !

Ketua DPC PKB Sragen Ahmad Budi Ridwani atau akrab dipanggil Gus Budi (Tengah) ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Kapolres Sragen AKBP Petrus P. Silalahi di Mapolres Sragen, Rabu (7/8/2024) Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Baru-baru ini ramai kabar polemik antara DPP PKB dengan PBNU menyita perhatian masyarakat NU maupun PKB di arus bawah.
Menyikapi hal itu, pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sragen mendadak bertandang ke Polres Sragen mengadukan mantan Sekjen PKB, Lukman Edy Rabu (7/8/2024).

Pantai JOGLOSEMARNEWS.COM para pengurus PKB Kabupaten Sragen mulai Ketua DPC PKB Sragen Budi Ridwani atau akrab dipanggil Gus Budi, Sekretaris PKB Sragen Nur Muhammad Sugiyarto, Bendahara DPC PKB Sragen Endro Supriyadi dan Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen Faturohman. Mereka bertemu kapolres Sragen AKBP Petrus P. Silalahi dan didampingi Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono di ruangan tertutup.

Usai menggelar pertemuan tertutup PKB Sragen dengan Kapolres Sragen, Ketua DPC PKB Sragen Ahmad Budi Ridwani ditemui usai pertemuan mengatakan pihaknya membangun komunikasi dengan Polres Sragen. Apabila terjadi sesuatu di masyarakat, maka tentu PKB harus melapor ke pihak Kepolisian.

”Yang jelas jika ada kejadian di masyarakat, kewajiban kita melapor ke kepolisian. Kalau tidak melapor adalah kesalahan. Kita juga tidak mau disalahkan. Yang jelas ini awal komunikasi kita dengan kapolres yang baru,” kata Gus Budi.

Gus Budi menambahkan enggan membeberkan secara detail terkait aduan yang disampaikan ke Polres Sragen. Hanya saja pihaknya mengapresiasi respon dari Kapolres Sragen.

“Dari kapolres mau silaturahmi ke kita, tapi kita dulu, Alhamdulillah respon bagus sekali dengan kehadiran kami,” jelasnya.

Sementara itu, Gus Budi lantas menegaskan situasi ini tidak ada kaitannya dengan polemik antara DPP PKB dengan PBNU. Karena jika terkait aduan, tentu secara personal.

“Siapapun itu, perbuatan yang menyangkut kehormatan atau pencemaran nama baik, harus kita laporkan, itu kewajiban,” bebernya.

Lantas pihaknya menekankan situasi polemik di tingkat pusat sama sekali tidak berpengaruh pada kader dan pengurus PKB di tingkat bawah. Meskipun saat ini mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Kita disini baik-baik saja, kita juga bagian dari dari PCNU Sragen, dibawah tetap sinergi dan bangun silaturahmi bersama. Biar urusan itu dengan orang atas saja,” ujarnya.

Huri Yanto

Exit mobile version