Site icon JOGLOSEMAR NEWS

KKN UNS 183 dan BPBD Sragen Bentuk Forum Risiko Bencana di Desa Jambanan, Sragen

Kepala BPBD Sragen, Danang Hermawan, S.H sedang memberikan penjelasan terkait dengan potensi bencana di Desa Jambanan dan pembentukan FPRB, hasil kerja sama dengan mahasiswa KKN kelompok 183 UNS di Desa Jambanan, Sidoharjo, Sragen | Foto: Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kelompok 183 bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen meluncurkan Forum Pembentukan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, pada Kamis (25/7/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Jambanan itu  merupakan bagian dari program KKN yang mengusung tema  “Digitalisasi dan Mitigasi Kebencanaan” yang dilaksanakan pada 9 Juli hingga 22 Agustus 2024.

Menurut Ketua KKN 183, Septian Arief Widodo, forum tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana, serta mendukung Desa Jambanan menuju status Desa Tangguh Bencana (DESTANA).

Lebih lanjut Septian menjelaskan bahwa pembentukan FPRB merupakan langkah strategis dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko bencana secara efektif.

“Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan ketahanan desa terhadap bencana dan memastikan masyarakat lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.


Ketua KKN 183, Septian Arief Widodo (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada Kepala BPBD Sragen, Danang Hermawan, S.H usai acara | Foto: Istimewa

Kepala BPBD Sragen, Danang Hermawan, S.H., menyambut baik program tersebut dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana di tingkat desa.

“Kami berharap dengan terbentuknya FPRB, masyarakat Desa Jambanan dapat lebih tangguh dan siap menghadapi bencana,” katanya.

Ia mengatakan, peluncuran FPRB di Desa Jambanan menjadi langkah awal dalam upaya mewujudkan desa yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana. BPBD Sragen berkomitmen untuk terus mendukung program pengurangan risiko bencana di wilayah tersebut. [Redaksi]

Exit mobile version