![Tim mahasiswa KKN kelompok 175 UNS](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/08/Tim-mahasiswa-KKN-kelompok-175-UNS.jpg?resize=640%2C393&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 175 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan penyuluhan dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Suwatu, Sragen.
Kegiatan yang berlangsung dari 9 Juli hingga 22 Agustus 2024 itu merupakan bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan bencana dan penguatan sistem mitigasi di desa tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan yang mengusung tema “Digitalisasi dan Mitigasi Bencana” itu, sebanyak 10 mahasiswa KKN UNS kelompok 175 terlibat langsung dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada warga Desa Suwatu.
Ketua Kelompok KKN UNS 175, Tofa Agus Saputro mengatakan, kegiatan tersebut mencakup penyuluhan kesiapsiagaan bencana, di mana mahasiswa menyampaikan materi mengenai pembuatan rencana evakuasi, pengelolaan risiko, serta teknik pertolongan pertama.
“Mahasiswa juga membantu warga dalam menyusun rencana tanggap bencana dengan menyusun Peta Risiko Bencana,” ujar Tofa Agus Saputro, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Peta tersebut mencakup titik rawan bencana di Desa Suwatu, dengan adanya Peta Risiko Bencana tersebut diharapkan masing-masing anggota dan elemen masyarakat dapat meningkatkan koordinasi dan respons masyarakat ketika menghadapi situasi darurat.
Salah satu pencapaian utama dari program KKN itu adalah pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Suwatu. Forum ini dirancang sebagai wadah bagi warga desa untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi bencana secara lebih efektif.
FPRB tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, perangkat desa dan relawan organisasi masyarakat setempat.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/08/Sekretaris-Desa-Suwatu-Mella-Roosmediasari-S.H-sedang-menyampaikan-pendapat-terkait-Pembentukan-Forum-Pengurangan-Risiko-Bencana-.jpg?resize=500%2C333&ssl=1)
Sekretaris Desa Suwatu, Mella Roosmediasari, S.H., memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UNS 175 tersebut. Beliau menyatakan bahwa kegiatan itu sangat bermanfaat bagi desa dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap bencana.
“Penyuluhan dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan warga. Tidak perlu menunggu bencana, tapi kita sudah harus siap sebelum terjadinya bencana. Kami berterima kasih kepada mahasiswa UNS yang telah membantu kami dalam menciptakan sistem penanggulangan bencana yang lebih baik,” ujar Mella.
Lebih lanjut, Tofa Agus Saputro menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen mereka untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam kegiatan kuliah kerja nyata.
“Kami berharap Forum Pengurangan Risiko Bencana ini akan terus berfungsi dengan baik dan dapat membantu Desa Suwatu dalam menghadapi berbagai risiko bencana. Pembentukan forum ini merupakan langkah awal yang penting untuk menciptakan komunitas yang lebih tangguh,” ungkap Tofa.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/08/Kepala-Bidang-Pencegahan-dan-Kesiapsiagaan-Bencana-BPBD-Sragen-Danang-Hermawan-S.H-memberikan-penjelasan-terkait-pembentukan-Forum-Pengurangan-Risiko-Bencana.jpg?resize=500%2C333&ssl=1)
Acara pembentukan forum tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, yang memberikan dukungan dan dorongan untuk keberlanjutan forum serta kegiatan mitigasi yang telah dimulai oleh mahasiswa KKN.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/08/Penyerahan-Surat-Keputusan-SK-Forum-FPRB-dari-perwakilan-KKN-UNS-Kelompok-175.jpg?resize=500%2C333&ssl=1)
Harapannya, Desa Suwatu dapat memperkuat sistem mitigasi bencana mereka sendiri dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola risiko bencana secara lebih efektif.
[Redaksi]