Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Menilik Jogja Library Center, Perpustakaan di Tengah Jajaran Toko Kawasan Malioboro

Tampak depan Jogja Library Center di antara jajaran toko di kawasan Malioboro, Yogyakarta | Foto: Syahla Ayu Yasinta

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Perpustakaan menjadi salah satu tempat yang paling dicari para pecinta buku. Namun, pernahkah kalian menemukan perpustakaan di antara jajaran toko dalam kawasan wisata?

Kedengarannya menarik, bukan?

Ternyata hal tersebut dapat kita temukan di Yogyakarta, loh! Tepatnya di kawasan pusat perbelanjaan Malioboro. Perpustakaan ini bernama Jogja Library Center. Lokasi tepatnya berada di Jl. Malioboro No. 175, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.

Perpustakaan ini masih mempertahankan bangunannya yang otentik karena menggunakan bangunan cagar budaya, yaitu gedung bekas toko buku dan penerbit Kolf Bunning. Hal itu yang membuat Rihadatul, salah satu pengunjung merasa tertarik untuk mengunjungi Jogja Library Center.

“Saya penasaran dengan isinya. Terus kalau dilihat bangunannya masih otentik, enggak mirip dengan perpus kebanyakan dan vintage gitu, jadi nyaman buat membaca dan di dalam juga ada arsip yang cukup lengkap mengenai koran-koran lama,” ungkapnya, Jumat (1/8/2024).

Jogja Library Center beroperasi pada hari Senin – Jumat pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB dan hari Sabtu – Minggu pukul 08.00 WIB s.d. 16.00 WIB. Pada lantai 1 terdapat layanan koleksi kanak-kanak, ruang bermain anak, ruang musik anak, ruang dongeng anak, dan pemutaran film bioskop/cinema 6D.

Sementara itu di lantai 2, terdapat layanan keanggotaan perpustakaan, layanan bebas pustaka, layanan informasi, koleksi braile, koleksi umum, dan koleksi referensi umum. Sedangkan pada lantai 3 terdapat beragam koleksi, mulai dari koleksi langka, kamus, ensiklopedia, majalan dan koran, hingga koleksi digital.

Perpustakaan ini dapat menjadi salah satu rekomendasi untuk para pelajar yang mencari tempat mengerjakan tugas. Ruangan yang nyaman, pelayanan yang ramah, dan didukung oleh fasilitas yang memadai dapat menjadi daya pikat perpustakaan ini. Hal ini selaras dengan ungkapan dari Rihadatul.

“Kalau saya sendiri merasa senang karena banyak arsip yang bisa saya baca. Untuk pelayanannya ramah ya, tempatnya juga bersih, aturan-aturannya juga mudah ditaati. Nah yang paling enak di sini ya sarana dan prasananya memadai,” ujarnya.

Sangat disayangkan bahwa tempat seotentik dan senyaman itu masih jarang diketahui oleh masyarakat. Hal ini mungkin dikarenakan letak Jogja Library Center yang berada di antara toko oleh-oleh kawasan Malioboro. Sehingga, orang-orang kurang begitu memperhatikan adanya perpustakaan tersebut.

Namun, untuk kalian yang memang ingin mencari tempat menugas sepi dan nyaman, maka tempat ini dapat menjadi pilihan.

Sebagai seorang pengunjung, Rihadatul hanya bisa berharap agar semakin banyak orang mengetahui adanya Jogja Library Center dan pengunjung yang datang dapat tetap menjaga kenyamanan.

“Harapannya ya semoga saja perpustakaan ini tambah ramai dan banyak pengunjung ya, terus pengunjungnya bisa tetap menjaga keamanan, enggak merusak fasilitas. Terus buat petugasnya tetap dapat mempertahankan kualitas pelayanan perpustakaannya,” ujarnya. Syahla Ayu Yasinta

 

Exit mobile version