SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baru-baru ini masyarakat Sragen disulitkan dengan langkanya gas Elpiji 3 selama 1 bulan ini, kelangkaan gas melon 3 Kg itu diduga banyak disalahgunakan.
Bahkan saking susahnya gas LPG harga di tingkat pengecer naik drastis tembus Rp 30000 per tabung.
Pantau JOGLOSEMARNEWS.COM dari masyarakat Sragen dan Utara Bengawan baik Gemolong, Miri, Kalijambe, Plupuh, Tanon Gas LPG sulit didapatkan. Tidak hanya kelangkaan elpiji melon ditengarai juga dimanfaatkan pihak tertentu dengan cara dipindah ke tabung gas 12 kg dan dijual dengan harga Rp 200 ribu.
Bahkan kondisi itu membuat harga melambung tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14,5 ribu, kondisi dilapangan harga elpiji melon capai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu sampai saat ini belum bisa terkendali di tingkat warung atau pengecer.
“Untuk wilayah Sragen Utara seperti area Gemolong maupun Sumberlawang kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu,” kata H salah satu warga Gemolong.
Karena elpiji melon sulit didapat, maka warga terpaksa membeli yang tabung 12 kg yang saat ini tersedia di tingkat pengecer.
“Maka diduga banyak elpiji 3 kg dipindah ke tabung 12 kg. Bila HET 14,5 ribu kalau empat tabung cuma Rp 60 ribu dijual laku Rp 200 ribu,” beber salah satu warga Tangen, Sragen.
Terpisah keluh kesah juga dirasakan oleh Jumini warga Sangiran, Krikilan, Kalijambe, Sragen juga mengungkapkan hal yang sama, kelangkaan terjadi sudah 1 bulan ini.
“Iya gas 3 Kg sedang sulit didapatkan, saya cari sampai ke Plupuh baru dapat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Sragen Cosmas menjelaskan untuk kelangkaan sebenarnya tidak ada, hanya memang terjadi permintaan yang meningkat di Sragen. Pihaknya sudah mengajukan tambahan secara fakultatif sebanyak 50 persen dari kebutuhan harian.
“Kami juga sudah perintahkan teman-teman Agen supplay dan monitor area yang rawan ke kosongan stock LPG 3kg yang kosong,” ujarnya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















