JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Perajin Bendera di Desa Manggis, Boyolali Reguk Rezeki Jelang 17  Agustus

Seorang pekerja di tempat usaha Kundori tengah menyelesaikan pekerjaan membuat bendera dan umbul-umbul menyambut HUT Kemerdekaan RI tahun 2024 | Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kundori (47) mendapat berkah tersendiri jelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 ini. Ya, perajin bendera asal Dukuh  Jatiroto, Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali ini banjir pesanan bendera dan umbul-umbul.

Pembuatan bendera dan umbul- umbul dilakukan di rumahnya. Dia dibantu istri dan dua orang pekerja. Setiap hari, terlihat kesibukan pembuatan bendera merah putih. Bahkan, menjelang Agustus ini dia harus lembur kerja.

Adapun pembuatan bendera diawali dengan memotong kain warna merah maupun putih sesuai ukuran yang telah ditentukan. Kemudian potongan yang berbeda warna tersebut digabung kemudian dijahit hingga menjadi bendera merah putih.

Menurut Kundori, menjelang Bulan Agustus permintaan bendera merah putih meningkat hingga 100 persen. Bahkan peningkatan sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juli lalu. Di hari biasa produksi bendera dan umbul-umbul maksimal hanya 50 kodi/ hari.

Baca Juga :  Paska Penggeledahan oleh Ditreskrimus Polda Jateng, Sekda Pastikan  Layanan Pemkab Boyolali Tak Terganggu

“Namun saat ini bisa mencapai 100 kodi/ hari. Alhamdulillah pesanan mengalami lonjakan,” katanya.

Dijelaskan, pesanan tidak hanya datang dari seputar wilayah Boyolali dan seluruh kawasan Solo Raya. Bahkan ada pula pesanan dari Bandung dan Kalimantan. Hanya saja, saat ini harga bendera naik 10 persen karena harga bahan baku juga naik.

Semisal, bendera ukuran 60 x 90 centi meter sebelumnya di harga Rp 100.000 per kodi. Kini naik menjadi Rp 110.000 per kodi.

Baca Juga :  Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana Ajak Masyarakat Boyolali Senam Sehat di Lapangan Desa Candisari Gladagsari

Sedangkan bendera berukuran 120 x 180 centi meter dari harga Rp 600.000 per kodi, naik menjadi Rp 700.000 per kodi.

Selain bendera untuk rumah dan perkantoran, dia juga membuat bendera panjang untuk lapangan dan dasi pramuka atau hasduk.

Dia juga melayani penjualan eceran. Harganya mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 20.000 untuk 60 kali 90 cm.

“Itu bendera yang biasa dipasng di depan rumah warga,” ujarnya.

Sedangkan untuk ukuran 1,5 X 2,5 m harga Rp 40.000. Umbul- umbul dipatok harga mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 30.000/ lembar. Diperkirakan pesanan bendera merah putih akan terus berlangsung hingga sepekan sebelum 17 Agustus. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com