Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pulang dari Kerja, Wanita Bantul Ini Disambut Tubuh Kaku Suaminya yang Tergantung di Blandar Dapur

gantung diri

ilustrasi

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM  Warga Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, dihebohkan dengan kejadian seorang buruh berinisial D (68),  yang ditemukan meninggal karena gantung diri.

Peristiwa itu terjadi di kediaman korban pada Rabu (7/8/2024) sekira pukul 16.30 WIB. Korban pertama kali diketahui oleh istrinya sepulang dari bekerja.

“Saat itu istri korban sedang pulang bekerja dan mendapati rumah dalam keadaan tertutup, tetapi pintu tidak terkunci dan rumah dalam keadaan sepi,”  ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana kepada awak media, Kamis (8/8/2024).

Akhirnya, istri korban segera memasuki rumah dan mencari korban. Lalu, saat memasuki ruang dapur, istri korban mendapati korban tergantung di kayu plafon ruang dapur menggunakan tali tambang.

Melihat kejadian tersebut, seketika istri korban memeluk tubuh korban dan berteriak-teriak, sehingga terdengar dari luar.

“Kebetulan dua tetangga korban sedang lewat dan segera masuk ke dalam rumah korban. Dua orang itu melihat tubuh korban telah tergantung dengan dipeluk oleh istrinya,” papar Jeffry.

Selanjutnya dua tetangga korban itu menghubungi Babinkamtibmas dan Polsek Kasihan melalui telepon dan diteruskan kepada INAFIS Polres Bantul, termasuk Puskesmas Kasihan 2 untuk dilakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Tak lama kemudian, jajaran instansi itu datang dan melakukan pemeriksaan  terhadap tubuh korban.

Hasilnya, korban diperkirakan telah meninggal kurang lebih enam jam sebelum ditemukan.

“Saat diperiksa, tubuh korban sudah dalam keadaan kaku. Namun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ungkap Jeffry.

Terkait alasan korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Jeffry enggan membeberkannya.

 

Di sisi lain, jenazah korban yang telah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

“Pihak keluarga korban juga telah menerima sebagai musibah dan tidak menuntut pihak manapun,” tandas dia.

 

 

 

 

Exit mobile version