Beranda Nasional Jogja Jam 03.00 Main HP, Jam 05.30 Lansia di Bantul Ini Ditemukan Sudah...

Jam 03.00 Main HP, Jam 05.30 Lansia di Bantul Ini Ditemukan Sudah Gantung Diri!

Aparat kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban gantung diri di Kapanewon/Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (5/9/2024) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Kematian Lansia berinisial K (74) warga Kapanewon Pajangan, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul ini masih menjadi misteri.

Kematiannya cukup tragis, dengan cara gantung diri di kamarnya pada Kamis (5/9/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

Kejdian itu membuat keluarga yang ditinggalkannya terkejut. Pasalnya, beberapa jam sebelum kejadian, korban diketahui masih main HP di tempat tidurnya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan jenazah korban itu baru diketahui oleh S (37), keluarga korban dan warga setempat pada Kamis (5/9/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

“Sebelum ditemukan gantung diri, S melihat korban sekitar pukul 03.00 WIB bermain handphone di atas tempat tidur,” ucapnya kepada awak media.

Namun, saat S bangun sekitar pukul 05.30 WIB melihat bahwa korban sudah posisi gantung diri dengan menggunakan tali tampar.

Baca Juga :  Hati-hati! Polda DIY Pasang Kamera Tubuh, Pelanggaran Lalu Lintas Sekecil Apapun Bakal Terpantau

Setelah mengetahui hal tersebut S berusaha memanggil warga setempat agar dilakukan evakuasi dengan memotong tali tampar dan korban dibaringkan di atas tempat tidur.

Selanjutnya, pihak keluarga korban menghubungi kepala dusun setempat dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas, Puskesmas Pajangan, serta INAFIS Polres Bantul.

“Tak lama kemudian tim Puskesmas Pajangan dan INAFIS Polres Bantul datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban,” jelas Jeffry.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban dinyatakan meninggal dunia dikarenakan gantung diri.

Sementara itu, terkait penyebab korban nekat melakukan gantung diri, hingga saat ini masih belum diketahui.

“Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dan tidak akan menuntut pihak manapun. Lalu, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tandas Jeffry.

Baca Juga :  Dituduh Ngamar Bersama Lelaki, Wanita di Sleman Diperas Rp 300 Juta oleh Wartawan Gadungan!

www.tribunnews.com