Beranda Daerah Solo KKN 74 UNS di Desa Karangturi Buat Biopori untuk Lingkungan yang Lebih...

KKN 74 UNS di Desa Karangturi Buat Biopori untuk Lingkungan yang Lebih Baik

KKN Riset Grup (RG) Kelompok 74 UNS membuat biopori di Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, menjadi lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Sebelas Maret pada bulan Juli – Agustus 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 10 mahasiswa KKN Riset Grup (RG) Kelompok 74 UNS dengan bimbingan langsung dari dosen pembimbing lapangan.

Sosialisasi dan pembuatan biopori ini menjadi bagian dari kegiatan KKN untuk mengatasi masalah genangan air dan meningkatkan kesuburan tanah.

Biopori sendiri merupakan lubang resapan air yang dibuat secara vertikal di dalam tanah.

Pemasangan biopori di Desa Karangturi menjadi salah satu aksi proklim di Desa Karangturi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat pemasangan biopori bagi lingkungan terutama dalam meningkatkan kesuburan tanah.

Pemasangan biopori dapat menjadi langkah alternatif dalam mengelola limbah organik di Desa Karangturi. Selain itu, biopori juga dapat berperan sebagai resapan air untuk mencegah terjadinya banjir.

Baca Juga :  Menggebu-Gebu Saat Kampanye Akbar di Solo, Ahmad Luthfi: Bapak Jokowi Telah Memberikan Dukungan Pada Kita
KKN Riset Grup (RG) Kelompok 74 UNS membuat biopori di Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Istimewa

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak Juli 2024, kegiatan ini telah melibatkan berbagai elemen yang ada di Desa Karangturi meliputi perangkat desa, anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, KWT Kepuh Ampuh, dan masyarakat sekitar.

Antusiasme masyarakat sekitar untuk pemasangan biopori terus meningkat seiring dengan sosialisasi rutin dan pemasangan secara langsung yang dilakukan oleh tim KKN.

Pemasangan biopori di Desa Karangturi telah berhasil dilakukan di 14 lokasi yang berbeda, mulai dari rumah warga hingga balai desa.

“Setelah mengikuti sosialisasi adik-adik KKN UNS, saya tertarik untuk menerapkannya di rumah karena manfaatnya sepertinya cukup baik. Kebetulan saya punya kebun di samping rumah, saya berharap dengan adanya biopori ini dapat bermanfaat, khususnya untuk kesuburan tanah di lingkungan ini,” ucap Ibu Tukinah, selaku ketua KWT Dusun Kepuh Ampuh, Desa Karangturi.

Baca Juga :  Blusukan di Pucangsawit, Kaesang Titip Pesan Coblos Nomer 2 Respati-Astrid

Komitmen mahasiswa KKN dalam pemasangan biopori diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Desa Karangturi. Ando