WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Prestasi membanggakan ditorehkan siswa SMPN 2 Wonogiri Nareswara Praba. Dia berhasil keluar sebagai juara 1 lomba dalang remaja 2024.
Lomba dalang remaja tahun 2024 dihelat Disdikbud Wonogiri di Museum Wayang Indonesia Wuryantoro, Rabu-Kamis (4-5/2024).
Berdasarkan keputusan dewan juri lomba dalang remaja Kabupaten Wonogiri 2024 yang terdiri dari MPP Bayu Aji, Anom Dwijokangko, dan Puthut Wijanarko menetapkan para juara. Yakni juara 1 diraih Nareswara Praba siswa SMPN 2 Wonogiri dengan perolehan nilai 795. Juara 2 diraih Yuvian Giri Untoro dan juara 3 diraih oleh Egi Cahyo Widi Asmoro dengan masing-masing perolehan nilai 694 dan 687.
Para juara 1, 2, dan 3 mendapat piala dan uang pembinaan masing-masing 5 juta, 4 juta, dan 3 juta. Selain juara 1, 2, dan 3 ada juara harapan 1, 2, dan 3 dengan menerima piala dan uang pembinaan masing-masing 2 juta.
Nareswara Praba merupakan siswa yang berbakat dalam mendalang dengan prestasinya meraih juara 1 lomba dalang remaja tingkat Kabupaten Wonogiri 2024 .
Selain mengharumkan nama SMPN 2 Wonogiri, suatu kebanggaan tersendiri tentunya atas pencapaian prestasi tersebut. Pencapaian tersebut tentunya akan memberikan semangat yang luar biasa dan motivasi bagi anak-anak SMPN 2 Wonogiri untuk ikut melestarikan Budaya Nusantara.
Lomba dalang yang digelar tahunan di Museum Wayang Indonesia (MWI) tersebut, bertujuan sebagai upaya pelestarian budaya Nusantara. Utamanya dalam kiat nguri-uri wayang sebagai budaya peninggalan nenek moyang yang adi luhung. Sekaligus menjadi bentuk estafet pelestarian kepada anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa.
Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto, melalui Kabid Kebudayaan Eko Sunarsono, menerangkan lomba dalang remaja ini dikhususkan untuk anak usia 13-18 tahun.
Materi yang dilombakan, jenis wayang kulit purwo gaya Surakarta. Bentuk sajian merupakan garapan ringkas atau singkat yang menyajikan satu lakon lengkap, bukan fragmen atau pethilan. Repertoar dan judul cerita bebas/terbuka.
Eko Sunarsono yang juga seniman dalang mengatakan durasi penyajian, masing-masing peserta maksimal 90 menit termasuk talu/pategak/tatalu. Aspek penyajian yang dinilai, meliputi sulukan dan dodogan, catur/dialog, sabet beserta keseluruhan pementasannya.
Panitia menyediakan wayang, kelir, gamelan beserta fasilitas pendukung sound system, yang telah tertata rapi di tempat lomba. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
