Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Penghasilan Menurun Harga Kebutuhan Melonjak, Kondisi Ekonomi 2024 Membuat Warga Tertekan, Begini Supaya Tetap Optimis

Penghasilan menurun

Ilustrasi pekerja keras. AI

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi masyarakat Indonesia. Banyak warga mengeluhkan penurunan penghasilan yang terjadi bersamaan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kondisi ini membuat banyak orang semakin tertekan dan harus mencari cara untuk bertahan di tengah sulitnya perekonomian.

Lonjakan harga terjadi pada berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, dan bahan bakar. Sementara itu, banyak sektor usaha yang mengalami penurunan pendapatan, yang berdampak pada berkurangnya penghasilan masyarakat.

“Saya merasa tercekik dengan kondisi ini. Gaji saya tidak naik, tapi harga barang terus naik. Setiap bulan, kebutuhan semakin sulit dipenuhi,” ujar Siti (35), seorang karyawan swasta di Jakarta tenggara merupakan perantau asal kabupaten Jateng tenggara, Wonogiri, Jumat (20/9/2024).

Ia mengaku harus melakukan penghematan ekstra untuk bisa menyisihkan uang bagi kebutuhan sehari-hari.

Hal serupa juga dialami oleh Sunarto (47), seorang pedagang sembako.

“Penjualan sepi, penghasilan saya turun, padahal harga barang-barang modal terus naik. Kita mau naikin harga, takut pembeli kabur. Kita bertahan seadanya, yang penting bisa makan,” tutur dia.

Meskipun tantangan ekonomi ini dirasakan oleh banyak orang, ada harapan bahwa kondisi ini dapat membaik dengan penyesuaian strategi keuangan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak.

“Kita harus tetap semangat dan berusaha mencari cara untuk bertahan. Kondisi ini memang berat, tapi kita harus tetap yakin bisa melalui semuanya,” beber Rina (50), seorang ibu rumah tangga di Pacitan.

Berikut ini tips Menghadapi Penurunan Penghasilan dan Kenaikan Harga:

1. Membuat Anggaran dan Prioritas Pengeluaran:
Buatlah anggaran bulanan dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan pokok dan kurangi pengeluaran yang tidak penting. Ini bisa membantu mengontrol keuangan dengan lebih baik.

2. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan:
Kondisi yang sulit ini mendorong banyak orang untuk mencari pekerjaan sampingan atau usaha kecil-kecilan dari rumah. Misalnya, menjual makanan, menjadi reseller produk, atau menawarkan jasa secara online.

3. Hemat Energi dan Sumber Daya: Mulailah berhemat dalam penggunaan listrik, air, dan bahan bakar. Matikan peralatan listrik yang tidak digunakan dan pilih moda transportasi yang lebih ekonomis seperti bersepeda atau naik transportasi umum.

4. Belanja Cerdas:
Cari alternatif belanja yang lebih murah, seperti membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional atau memanfaatkan diskon dan promo dari platform belanja online. Membeli dalam jumlah besar untuk produk tahan lama juga bisa menghemat biaya dalam jangka panjang.

5. Bertukar dan Berbagi dengan Tetangga: Program gotong royong dengan lingkungan sekitar seperti barter bahan makanan atau berbagi hasil kebun bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

Aris Arianto

Exit mobile version