Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Perkuat Sinergi Nelayan dan Poklahsar, DKP Gunungkidul Gelar Memetri Jaladri

Pelaksanaan Memetri Jaladri di Pantai Baron Gunungkidul, Jumat (20/9/2024) | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk mempererat sinergi dalam meningkatkan konsumsi ikan serta menjaga kualitas produk perikanan melalui sistem rantai dingin, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Memetri Jaladri di Plaza Pantai Baron, pada Jumat (20/9/2024).

Kepala DKP Gunungkidul, M. Johan Wijayanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara nelayan dengan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar).

“DKP terus berupaya menjaga mutu produk perikanan dengan berbagai skema pendanaan, termasuk melalui penerapan sistem rantai dingin yang mendukung pengelolaan hasil tangkapan laut,” ungkapnya pada Jumat (20/9/2024).

Dalam acara tersebut, 10 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan turut hadir untuk menerima e-Buku Kapal Perikanan (e-BKP), yang merupakan salah satu legalitas penting dalam aktivitas sektor perikanan dan kelautan. Penyerahan e-BKP secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Gunungkidul.

Johan juga menyampaikan perkembangan perbaikan talud di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Baron, yang runtuh akibat terjangan gelombang tinggi pada 31 Mei 2024. DKP Gunungkidul bekerja sama dengan BPBD, DPUPRKP, Bappeda, dan BKAD, berhasil menyelesaikan perbaikan lebih cepat dari target, yakni pada 15 Agustus 2024, dengan alokasi anggaran sebesar Rp187,7 juta.

“Perbaikan ini meliputi talud, kamar mandi, serta pengecatan yang sangat diperlukan untuk memulihkan akses keluar-masuk kapal nelayan,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta menegaskan pentingnya sektor kelautan sebagai penopang ekonomi daerah, meskipun diakui masih terdapat keterbatasan dalam hal fasilitas dan dukungan dari pemerintah.

“Pengelolaan sumber daya laut di Gunungkidul telah memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah, namun masih diperlukan alat dan fasilitas yang lebih memadai,” kata Bupati.

Bupati Sunaryanta juga mengungkapkan rencana pembangunan talud dan penataan Pantai Baron yang akan dilanjutkan pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Gunungkidul.

“Kami berharap, kegiatan Memetri Jaladri ini dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan para nelayan di wilayah kita,” pungkasnya. #tribunnews

 

Exit mobile version