YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar pameran koleksi pada Selasa (17/9/2024) hingga Kamis (19/9/2024).
Pameran tersebut diadakan di ruang lobi lantai 1 perpustakaan, dengan menampilkan beragam koleksi menarik yang dapat diakses oleh pengunjung, mulai dari pagi hingga sore hari selama acara berlangsung.
Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan ISI Yogyakarta, Agustiawan, S.S., M.IP, menjelaskan, pameran tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk mempromosikan kekayaan koleksi perpustakaan yang dimiliki lembaga tersebut.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/09/IMG-20240913-WA0059.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
Didampingi oleh Ketua Panitia Pameran, Samiyati, S.Sos, Agustiawan mengungkapkan bahwa pameran itu menyajikan berbagai koleksi pilihan, seperti buku teks dan referensi terpilih, koleksi langka, serta majalah dan jurnal.
Selain itu, pameran tersebut juga menyuguhkan koleksi audio visual, ephemera, katalog seni, dan berbagai layanan perpustakaan lainnya.
Salah satu layanan yang dihadirkan dalam pameran itu adalah informasi mengenai akses ke e-book dari berbagai penyedia, seperti ProQuest, Taylor and Francis, EBSCO, Kubuku, serta Digido.
Layanan perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY juga memeriahkan acara tersebut, dengan menghadirkan buku-buku yang bisa diakses langsung oleh masyarakat.
Samiyati menambahkan bahwa tujuan utama pameran tersebut tidak hanya untuk memperkenalkan koleksi dan layanan yang dimiliki perpustakaan kepada kalangan civitas akademik ISI Yogyakarta, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perpustakaan sebagai pusat informasi dan sumber pengetahuan.
Pameran tersebut diharapkan dapat membumikan konsep perpustakaan agar lebih dikenal dan diakses oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan akademisi maupun masyarakat umum.
Selain berkesempatan untuk mengenal lebih dekat ragam koleksi yang ditawarkan oleh perpustakaan ISI Yogyakarta, pengunjung pameran juga akan mendapatkan kesempatan untuk membawa pulang bingkisan atau souvenir menarik yang disediakan oleh panitia.
Souvenir tersebut akan diberikan kepada pengunjung yang beruntung berdasarkan pemilihan yang dilakukan oleh panitia selama acara berlangsung.
“Kami berharap, melalui pameran ini, pengunjung bisa lebih mengenal berbagai koleksi perpustakaan dan semakin tertarik untuk memanfaatkannya secara optimal,” ujar Samiyati, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Pameran tersebut diharapkan menjadi salah satu cara untuk mendorong peningkatan pemanfaatan koleksi perpustakaan oleh mahasiswa, dosen, serta masyarakat luas yang tertarik dengan literatur seni dan budaya.
Dengan adanya beragam koleksi menarik yang ditampilkan, perpustakaan ISI Yogyakarta berupaya untuk terus mendukung kegiatan akademik serta menyebarluaskan pengetahuan dalam bidang seni dan budaya. Suhamdani