Beranda Umum Nasional Retas dan Jual Data ASN BKN di Pasar Gelap, Guru Honorer di...

Retas dan Jual Data ASN BKN di Pasar Gelap, Guru Honorer di Banyuwangi Dibekuk Polisi

ilustrasi serangan hacker
ilustrasi

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Guru honorer di Banyuwangi, Jawa Timur ini memiliki kerja sampingan  (side job) yang lumayan unik, yakni menjadi hacker dan  berhasil beberapa kali menjual data ke situs breachforum.st.

Namun, aksinya tersebut terendus  oleh Bareskrim Polri, sehingga guru muda berinisial BAG  (25) itu berhasil diringkus polisi.  Ia dibekuk  polisi setelah  diduga secara ilegal mengambil data pegawai dari situs resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan menjualnya.

“Tersangka menjual data ke situs breachforum.st,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (24/9/2024).

Ia menjelaskan, BAG meretas situs tersebut dengan cara masuk (login) menggunakan akses milik salah-satu pegawai BKN yang ia dapat dari forum di breachforums.st. Forum tersebut dikenal sebagai salah satu situs gelap (dark web) yang biasa dipakai para peretas untuk jual-beli data.

Baca Juga :  Baru Saja Dilantik Jadi Menteri, Yusril Sudah Picu Polemik Soal Tragedi 1998. Ini Reaksi Komnas HAM

Himawan mengatakan, pengungkapan tersebut hasil dari koordinasi dengan Badan SIber dan Sandi Negara (BSSN). Keuntungan yang didapat tersangka dari penjualan data tersebut mencapai US$ 8 ribu.

BAG diketahui dua kali membuat akun untuk menjual data ke situs breachforums.st. Akun pertama adalah topiax yang dibuat pada 2021. Sementara akun kedua dibuat pada 2023 dengan nama TOPI_X.

Ia tidak hanya menyebarkan data milik situs resmi BKN, melainkan juga milik salah satu universitas dan perusahaan di Amerika. Juga ada data perusahaan swasta di Taiwan, Belgia, Inggris, Thailand, Afrika Selatan, India dan Hongkong.

Ia terdeteksi melakukan ilegal akses ke sistem elektronik BKN pada 9 Agustus 2024  dengan domain https://satudataasn.bkn.go.id Ia melakukan pengunduhan data di situs BKN sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga :  Jadi Utusan Khusus Presiden, Segini Gaji Gus Miftah dan Raffi Ahmad

Pengunduhan data tersebut  baru rampung keesokan harinya, sekitar pukul 10.16 WIB. Untuk memancing konsumen membeli datanya, ia mengunggah sampel data yang dipunya di situs breachforum.st.

www.tempo.co