Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Siapkan SDM Siap Kerja, PKBM Syifa Gelar Pelatihan Digital Marketing

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Syifa Solo menggelar pelatihan dengan tema digital marketing (pemasaran daring). Pembukaan kegiatan pelatihan tersebut diselenggatakan Sabtu (21/9/2024), di Kelurahan Serengan. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Syifa Solo menggelar pelatihan dengan tema digital marketing (pemasaran daring). Pembukaan kegiatan pelatihan tersebut diselenggatakan Sabtu (21/9/2024), di Kelurahan Serengan.

Kepala PKBM Syifa Puri Setyaningtyas mengatakan, peserta program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) tersebut adalah kelompok usia produktif. Puri menambahkan, kegiatan tersebut untuk menjaring anak muda yang putus sekolah.

“Kami menjaring anak muda putus sekolah. Mereka membutuhkan keahlian khusus untuk terjun ke dunia kerja. Dalam hal ini kami fokus di keterampilan digital marketing,” ujarnya, di sela kegiatan pembukaan.

Menurut Puri, pelatihan tersebut dibutuhkan oleh industri kerja. Pasalnya, banyak perusahaan maupun individu yang butuh mengembangkan usaha dengan memaksimalkan pemasaran digital.

“Dunia online marketing masih sangat dibutuhkan. Apalagi saat ini pemasaran konvensional tidak begitu maksimal. Makanya kami pilih digital marketing, bahkan usaha kecil-kecilan bisa dikembangkan dengan memanfaatkan digital marketing,” bebernya.

Di sisi lain, beberapa materi yang diberikan dalam lelatihan di antaranya foto produk, video produk, dan pemasaran daring.

“Untuk pendidikan ini ada 150 jam pembelajaran atau 38 hari. Sebelumnya kami pernah menyelenggarakan pelatihan ini, namun ini lebih diperdalam. Sebelumnya kan hanya kursus singkat, 2-3 hari. Kami juga bekerja sama dengan Shopee, agar peserta bisa tahu pengembangan usaha lewat online itu seperti apa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Dian Rineta mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan tersebut. Ia menilai kegiatan itu penting untuk mendidik sikap dan memberikan mental wirausaha, khususnya yang ingin merintis usaha baru.

“Dengan begitu mereka akhirnya bisa mempunyai usaha baru dan mampu mengurangi angka pengangguran. PKW ini diselenggarakan melalui kursus sesuai dengan kebutuhan dasar dan kebutuhan dunia usaha,” tukasnya. Prihatsari

Exit mobile version