JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berkat merapatnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Prabowo-Gibran, kini “buah manisnya” mulai kelihatan, yakni jatah kursi menteri.
Menurut pengakuan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda, PKB sudah diajak diskusi oleh Prabowo terkait jatah kursi menteri tersebut.
Meski demikian, Huda masih enggan membeberkan apa isi diskusi PKB dengan Ketua Umum Gerindra tersebut. Termasuk juga soal jumlah jatah menteri yang diberikan Prabowo kepada PKB.
“Kalau diskusi sudah, diskusi. Ya kita lihat nanti (berapa kursi),” kata, Rabu (11/9/2024).
Huda menegaskan, terkait jumlah kursi menteri dari PKB, adalah wewenang Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang akan mengumumkannya.
Untuk itu, Huda tak ingin melangkahi Cak Imin untuk membeberkannya ke publik.
“Kalau ini jadi kewenangan ketua umum ya, jadi tidak porsi saya untuk bercerita soal ini,” ungkap Huda.
Huda menambahkan PKB tidak ingin berspekulasi mengenai jumlah kursi kabinet yang akan diberikan.
Karena keputusan soal pemilihan menteri ini adalah murni wewenang Prabowo Subianto sebagai Presiden RI mendatang.
“Enggak mau berandai-andai, tanya saja ke Pak Prabowo,” imbuh Huda.
Disebut-sebut, makin bertambahnya partai politik (Parpol), yang dulu rival dalam Pilpres 2024 dan kini merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan menjadi KIM Plus, akan makin membengkakkan jumlah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Dampaknya, jumlah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran akan mencapai 44 orang karena harus mengakomodir partai-partai yang ikut koalisi.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menjelaskan, melalui revisi Undang-Undang Kementerian Negara, jumlah menteri akan berubah dari 34 menjadi 44 menteri.
”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet bahkan membocorkan sejumlah jatah menteri yang akan didapat partai politik.
Seperti Nusron Wahid yang menurutnya menginginkan posisi Menteri Perhubungan, namun malah mendapatkan posisi Menteri Ketenagakerjaan.
Bamsoet juga menyebut Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, akan mengisi posisi menteri, karena PAN mendapatkan jatah lima kursi.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan, kemungkinan jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran akan lebih dari 34. Dia memperkirakan jumlah menteri Prabowo mencapai 44 orang.
“Jumlah pastinya berapa, belum. Tapi penambahan iya,” ujar Zulhas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
“Ya mungkin sekitar itu (44),” kata dia.
Terkait PAN yang dikabarkan mendapat jatah lima menteri, Zulhas menyebut itu merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Wah itu terserah Presiden-lah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” ucap Zulhas.