Beranda Daerah Sragen Buka Cabang ke 6 di Sragen, Gigigo Dental Care Gencar Edukasi Perawatan...

Buka Cabang ke 6 di Sragen, Gigigo Dental Care Gencar Edukasi Perawatan Gigi

Gigigo dental care membuka cabangnya yang ke 6 di Sragen. Dalam pembukaannya, Rabu (30/10/2024), Gigigo tidak hanya fokus pemerataan layanan kesehatan gigi, namun juga memberikan edukasi perawatan gigi. Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Gigigo dental care membuka cabangnya yang ke 6 di Sragen. Dalam pembukaannya, Rabu (30/10/2024), Gigigo tidak hanya fokus pemerataan layanan kesehatan gigi, namun juga memberikan edukasi perawatan gigi.

CEO klinik gigi Gigigo Dental Care, Rohmad Nur Cahyo mengatakan, dibukanya cabang ke 6 di Kabupaten Sragen meupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri ke masyarakat. Sebelumnya, Gigigo ekspansi ke Kudus dan Boyolali.

“Pembukaan cabang baru ini merupakan langkah strategis kami untuk merespons meningkatnya permintaan akan layanan perawatan gigi yang unggul, profesional dan terjangkau bagi berbagai kalangan,” ujar pemilik panggilan akrab Ryo tersebut.

Gigigo Dental Care ke 6 beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.35 Ngrandu, Nglorog, Sragen sekaligus mendekatkan layanan kesehatan gigipasa warga Sragen. Termasuk karena warga di Kabupaten Sragen masih perlu edukasi yang lebih menyeluruh.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

“Bagi sebagian orang perawatan kesehatan gigi masih dianggap mahal sehingga mereka ragu untuk memeriksakan kondisi gigi mereka. Dalam hal ini kami ingin kalangan tertentu bisa tetap terfasilitasi, mereka bisa menyicil dan kami juga menerapkan sistem garansi agar tidak timbul biaya lanjutan,” bebernya.

Ditambahkan Owner Gigigo Dental Care drg Monica Ekania Ghaisani, dibukanya Gigigo di Sragen karena ia ingin memeratakan layanan kesehatan gigi. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk memastikan kesehatan gigi masih kurang jika dibandingkan dengan masyarakat perkotaan

“Kami juga ingin sekaligus mengubah mindset orang kalau ke dokter gigi itu mahal, antre lama, dan menakutkan. Harapannya ke depan orang-orang bisa setidaknya mau perawatan gigi, setidaknya satu tahun sekali, lebih baik lagi enam bulan sekali,” pungkasnya. Prihatsari