KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Klaten, Sri Mulyani, menghadiri kegiatan sambang warga di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, pada Selasa (15/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Forkopimcam Bayat, para kepala desa se-Kecamatan Bayat, dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Ngerangan, Sumarno, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Klaten atas berbagai bantuan yang telah diberikan. Ia menjelaskan bahwa Desa Ngerangan dikenal sebagai cikal bakal lahirnya angkringan atau yang lebih populer dengan sebutan HIK (Hidangan Istimewa Klaten). Desa ini diharapkan berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik, didukung dengan infrastruktur yang semakin baik.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Klaten atas dukungan yang luar biasa. Alhamdulillah, seluruh infrastruktur di desa ini telah baik, termasuk jalan-jalan yang sudah diperbaiki dan dibeton. Dalam 5 tahun terakhir, kami berhasil meningkatkan status desa yang sebelumnya masuk kategori miskin ekstrem dan kini sudah keluar dari kategori tersebut,” ungkap Sumarno.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani menjelaskan bahwa kegiatan sambang warga bertujuan mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menyerap aspirasi dan memantau langsung kondisi di lapangan.
“Kegiatan seperti ini merupakan upaya Pemkab Klaten untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain itu, kami bisa langsung melihat kondisi desa, memberikan bantuan, dan mendengar aspirasi warga,” tutur Sri Mulyani.
Ia juga mengapresiasi potensi kuliner khas Desa Ngerangan yang identik dengan HIK. Menurutnya, UMKM di desa tersebut, yang mayoritas menggunakan gerobak khas angkringan, memiliki daya tarik tersendiri.
“Desa Ngerangan ini sangat menarik, terutama dengan kehadiran UMKM yang menampilkan gerobak HIK sebagai identitas. Kami berharap HIK dan kuliner Klaten lainnya dapat dipromosikan hingga kancah nasional agar semakin menyejahterakan masyarakat,” tambah Sri Mulyani.
Kegiatan sambang warga di Desa Ngerangan berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Selain menjadi sarana komunikasi antara pemerintah dan warga, acara ini diharapkan dapat memacu pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Rilis Pemkab Klaten