Beranda Nasional Jogja Hujan Badai Landa Semin, Gunungkidul, 12 Rumah Porak Poranda

Hujan Badai Landa Semin, Gunungkidul, 12 Rumah Porak Poranda

Kondisi rumah warga yang roboh pasca diterjang angin kencang disertai hujan deras, pada Minggu (13/10/2024) sore | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketika wilayah lain mengalami panas terik di tengah kemarau panjang, hujan deras dan angin kencang melanda Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kecamatan (Kapanewon) Semin, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (13/10/2024) sore.

Akibatnya pun tidak main-main. Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul  hujan badai di Semin tersebut mengakibatkan 12 rumah mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun sejumlah rumah mengalami kerusakan kategori sedang.

“Alhamdulillah, semua penghuni rumah dalam keadaan selamat,”tuturnya saat dikonfirmasi pada Senin (14/10/2024).

Lebih jauh ia menjelaskan, kerusakan rumah akibat diterjang angin kencang dan hujan deras masuk kategori sedang dan ringan.

Rinciannya adalah, kategori sedang yakni satu dapur roboh rata dengan tanah. Sedangkan, sisanya kategori ringan karena hanya kerusakan kecil.

Baca Juga :  Hindari Tabrakan, Pickup Malah Terjun ke Parit di Jalan Brosot—Nagung Kulon Progo

“Satu rumah yang cukup berat kerusakannya itu bagian dapurnya roboh sampai rata dengan tanah. Sedangkan, sisanya itu hanya bagian kecil, rata-rata kerusakan pada asbes,”ucapnya

Atas kejadian tersebut,  pihaknya pun telah mendistribusikan logistik untuk membantu perbaikan rumah serta melakukan asesmen awal.

“Pagi tadi tim sudah kami terjunkan untuk membantu proses perbaikan. Dan, untuk nilai kerugian masih kami perhitungkan,”ucapnya.

Sementara itu, Suparlan (61), warga yang rumahnya roboh akibat bencana alam tersebut mengatakan pada saat kejadian dirinya dan keluarga sedang beraktivitas di rumah.

Sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba hujan deras mengguyur yang disertai angin kencang.

Saat itu hujan deras mengguyur dalam kurun waktu cukup lama.

“Bersamaan dengan hujan deras itu, kami  mendengar suara gemuruh yang berasal dari belakang rumah. Kemudian, kami lihat langsung sambil lari lewat samping rumah, ternyata  dapur rumah limasan yang terbuat dari bambu, anyaman bambu  sudah roboh. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa atas kejadian ini,”pungkasnya.

Baca Juga :  Tiga Hari Hilang, Korban Tersapu Ombak di Pantai Jogan Ditemukan Tak Bernyawa

www.tribunnews.com