SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang anak berusia 14 tahun, berinisial A, warga Rejodani, Kalurahan Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, harus menjalani evakuasi khusus setelah cincin yang ia kenakan tersangkut di jari tengahnya hingga menyebabkan pembengkakan.
Untung saja, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman segera turun tangan untuk membantu melepaskan cincin tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSA UGM. Saat itu, anak tersebut datang dengan keluhan patah tulang, namun tindakan medis tidak bisa langsung dilakukan karena adanya cincin yang tersangkut di jari tangan yang bengkak.
“Kami menerima panggilan dari pihak RSA, yang menginformasikan bahwa tindakan medis dapat dilakukan setelah cincin yang menempel di jari anak dipotong,” ujar Kasi Operasi dan Investigasi Damkar Kabupaten Sleman, Nawa Murtiyanto, Jumat (11/10/2024).
Tiga personel dari Damkar Sleman diberangkatkan ke lokasi pada pukul 06.01 WIB, membawa peralatan gerinda untuk memotong cincin yang terbuat dari logam tersebut. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan evakuasi.
“Dalam waktu 46 menit, cincin berhasil dipotong dan dilepas dari jari anak tersebut,” tambah Nawa.
Setelah cincin berhasil dilepas, tim medis RSA UGM dapat melanjutkan tindakan medis yang diperlukan untuk menangani kondisi patah tulang anak tersebut.