SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — “Kuwi sapa kuwi
Respati lan Astrid
Respati lan Astrid
Bakal ngabdi Nagri
Ora ngobral janji
Lan ora korupsi
Pilihan pasti
Nomer loro
Respati lan Astrid”
Itulah tembang berjudul “Respati lan Astrid” dengan irigan musik bambu dari para seniman Musik Bambu “Sekar Setaman”, saat menyambut kedatangan calon Wali Kota Solo, nomer urut 2, Respati Ardi di Mertoyudan, Mojosongo, Jebres, Solo, Sabtu malam (26/10/2024).
Menurut Koordinator Musik Bambu “Sekar Setaman” Ari, tembang yang berjudul “Respati lan Astrid” tersebut khusus diciptakan untuk menyambut kedatangan Respati Ardi dalam acara sarasehan dan silaturahmi dengan warga RW IX, Mojosongo, Jebres, Solo.
“Syair ini dikhususkan untuk Pak Respati dan Bu Astrid, sedangkan alat musik bambu ini sudah sejak dua tahun ada. Untuk lagu penyambutan ini baru diciptakan sekitar satu minggu kemarin,” kata Koordinator Musik Bambu “Sekar Setaman” Ari.
Alat musik yang mengiringi tembang berjudul “Respati lan Astrid” terbuat dari bambu petung dan dimainkan oleh enam orang seniman.
“Alat musik bambu ini terbuat dari bambu petung, sekitar dua tahun lalu yang lalu, biasanya pemainnya melibatkan enam orang dengan tiga sampai empat sinden,” jelas dia.
Kepada puluhan warga dari Mertoyudan, Mojosongo, Jebres, Respati Ardi selain memperkenalkan diri sebagai calon Wali Kota Solo nomer urut 2, juga memperkenalkan Astrid Widayani sebagai calon Wakil Wali Kota Solo.
Respati Ardi juga menyampaikan bahwa program-program bantuan dari mulai PKH, RTLH, PIP, KIS dan bantuan-bantuan yang selama ini diterima warga tetap akan dilanjutkan
“Apabila ada kabar-kabar, cerita-cerita kalau Respati-Astrid jadi (Wali Kota- Wakil Wali Kota Solo- red) itu akan dihapus, itu adalah berita atau kabar yang tidak benar. Sampun dijamin Pak Jokowi, semua bantuan program untuk masyarakat akan tetap dilanjutkan,” jelas Respati Ardi
Ketua Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) Solo tersebut memberikan penjelasan tidak ada ada penghapusan program bantuan sosial dan lain sebagainya yang selama ini diterima masyarakat.
“Pak Jokowi mengatakan kepada saya, untuk bantuan berupa PKH, RTLH, PIP, KIS semua program-program itu akan dilanjutkan oleh Respati-Astrid,” lanjut dia.
Warga Mertoyudan, Mojosongo tersebut juga mendapat penejelasan berbagai program dari Respati Ardi dari mulai insentif pengurus RT-RW, insentif kader Posyandu dan kader PKK, Program Posyandu Plus, pelayanan Puskesmas yang lebih prima setara dengan rumah sakit, program usaha mikro kecil menengah (UMKM) program bantu modal dan bantu jual hingga program 1000 CCTV serta adanya revisi sistem zonasi sekolah.
“Wakil Presiden kita, Mas Gibran menyampaikan kepada saya, Mas, zonasi nanti akan dihapus, jadi kembali seperti semula, mau sekolah negeri tetap gratis,” pungkas Respati Ardi.
Dalam sarasehan yang diikut puluhan warga tersebut, Respati Ardi mendapatkan sejumlah masukan, aspirasi dan pertanyaan dari warga. Dari mulai Program Indonesia Pintar (PIP), UMKM, pencurian, fasilitas umum (Fasum) hingga sejumlah permasalah warga lainnya. Prihatsari
